Bola.com, London - Manajer Chelsea, Jose Mourinho, mengatakan alasan keluar lebih cepat dari ruang ganti pemain saat jeda istirahat pada laga melawan FC Porto, di Stamford Bridge, Kamis (10/12/2015) dini hari WIB.
Sebelum laga kontra FC Porto digelar, wasit Cuneyt Cakir menggelar pertemuan pada Rabu (9/10/2015) bersama perwakilan kedua klub. Pada pertemuan itu, Cakir menjelaskan laga terakhir di setiap grup harus berbarengan pada babak pertama dan kedua untuk menghindari perbuatan curang.
Baca Juga
Cakir mengatakan, jika ada salah satu klub yang telat berada di lorong stadion, maka yang akan disalahkan adalah pelatih. Sesuai peraturan UEFA, para manajer akan mendapatkan sanksi larangan memimpin klubnya selama satu pertandingan jika melanggar aturan itu.
Seperti dilansir Daily Mail, Mourinho ternyata memutuskan untuk keluar dua menit lebih cepat dari regulasi 15 menit batas istirahat yang diberikan. Hal itu dilakukan Mourinho agar terhindar dari hukuman.
"Simpel saja. Peraturan UEFA seperti itu, jika tim terlambat pada babak kedua, pelatih akan dihukum pada pertandingan selanjutnya. Ini adalah tanggung jawab saya," kata Mourinho.
"Hari ini, wasit sangat jelas dalam pertemuan bahwa pertandingan Chelsea melawan Porto dan Dinamo Kiev jumpa Maccabi Tel Aviv harus dimulai bersamaan. Jadi, saya pergi ke lorong stadion untuk mematuhi itu. Jika ada seseorang yang terlambat, itu bukan salah saya," ujar Mourinho.
Pada laga melawan Porto, Chelsea berhasil meraih kemenangan 2-0 berkat gol bunuh diri Ivan Marcano (12') dan Willian (52'). Kemenangan tersebut mengamankan satu tiket Chelsea berlaga di babak 16 besar Liga Champions.
Sumber: Mirror