Bola.com, Malang - Undian babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman (PJS) memutuskan Arema Cronus bermain Stadion Maguwoharjo, Sleman. Bagi gelandang Singo Edan, Juan Revi bermain di Stadion Maguwoharjo memberikan perasaan yang berbeda.
Pemain 29 tahun itu memang pernah semusim berkostum tim yang bermarkas di Stadion Maguwoharjo, yakni PSS Sleman (2012-2013). Saat itu, ia menjabat sebagai kapten tim dan pernah menjadi pujaan suporter PSS.
Ditanya perasaannya kembali bermain di Sleman, pemain yang memulai karier junior di Persema Malang merasa senang. Revi juga mengaku kalau semua pemain Arema akan merasa Maguwoharjo adalah kandang mereka, meski hanya dia sendiri yang pernah main untuk PSS.
Baca Juga
"Main di stadion mana saja sebenarnya kami merasa ada di kandang sendiri. Karena Aremania selalu datang memberikan dukungan. Termasuk di Sleman nanti," kata mantan pemain Deltras Sidoarjo ini.
Lebih lanjut, gelandang yang dikenal dengan gaya main keras ini yakin rekan-rekannya saat ini juga merasakan hal yang sama, yakni menganggap Stadion Maguwoharjo sebagai kandang sendiri.
"Kalau sudah dalam situasi pertandingan dan Aremania ada di tribun, pikiran kami sudah seperti main di kandang. Selalu ada tambahan semangat tidak ingin kalah," ungkapnya.
Pada babak 8 besar, Juan Revi kemungkinan akan mendapatkan kesempatan bermain lebih banyak karena tugasnya sebagai gelandang tengah yang bertugas memutus serangan. Apalagi, Arema tergabung dalam grup maut yang diisi Persipura Jayapura, Surabaya United, dan Pusamania Borneo FC.
"Saya selalu siap untuk main. Bukan karena sekarang kami main di tempat yang pernah jadi markas saya, tapi karena ingin membawa Arema bisa meraih gelar lagi," ucap Juan Revi.
Perlu diketahui, Arema Cronus sebelumnya selalu jadi juara di setiap turnamen yang diikuti. Namun saat Piala Presiden, Singo Edan hanya meraih peringkat ketiga. Karena itu mereka punya semangat untuk kembali membawa trofi ke Malang.