Bola.com, Manchester - Salah satu media ternama di Inggris, Daily Mail, menduga tersingkirnya Manchester United dari Liga Champions akibat sabotase dari VfL Wolfsburg.
Bertandang ke markas Wolfsburg di Volkswagen Arena, Rabu (9/12/2015) dini hari WIB, dalam laga terakhir Grup B Liga Champions, MU takluk dengan skor 2-3.
Baca Juga
Tiga gol kemenangan The Wolves dicetak Naldo (13' dan 84) serta Vieirinha (29'). Sementara itu, dua gol The Red Devils tercipta atas nama Anthony Martial (10') dan gol bunuh diri Joshua Guilavogui (82').
Kekalahan tersebut membuat Manchester United berada di peringkat tiga Grup B dengan nilai delapan hasil dari enam pertandingan. Mereka tertinggal dua dan empat poin dari PSV Eindhoven dan Wolfsburg yang menempati posisi dua serta satu.
Menghuni posisi tiga, MU pun gagal lolos ke babak 16 besar Liga Champions dan terlempar ke Liga Europa. Ternyata, kandasnya MU di Liga Champions diklaim Daily Mail sudah terencana.
Daily Mail menyebut ada aksi sabotase yang dilakukan VfL Wolfsburg lewat pengaturan suhu yang tidak biasa di ruang ganti pemain. Menurut laporan mereka, pasukan United sempat meminta temperatur di ruang ganti Volkswagen Arena diturunkan.
Pemain Manchester United merasa kepanasan dan tak nyaman dengan suhu di ruang ganti jelang pertandingan kontra Wolfsburg. Lebih lanjut, Daily Mail mengklaim suhu di ruang ganti tidak seperti saat Die Wolfe menjamu lawan-lawannya di Bundesliga.
Dalam beberapa hari terakhir, media tersebut memang sedang gencar-gencarnya menyoroti performa anak asuh Louis van Gaal tersebut. Pada Kamis (10/120/2015), Daily Mail mengabarkan jika semangat pemain Manchester United semakin menurun karena Van Gaal terus menerus mengritik mereka di depan umum.
"Pemain Manchester United tidak senang Van Gaal menganalisis kesalahan mereka di depan rekan-rekan setim dengan menggunakan video rekaman yang menyoroti masing-masing pemain. Seolah-olah pemain itu adalah bocah sekolah yang nakal," tulis Daily Mail mengutip seorang sumber.
Sumber: Daily Mail