Bola.com, Jakarta - Balapan MotoGP dan Formula One (F1) musim 2015 resmi berakhir. Pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, keluar sebagai juara MotoGP 2015. Sedangkan jagoan Mercedes GP, Lewis Hamilton, menjadi yang terbaik di Formula One 2015.
Baca Juga
Banyak kejadian dan fakta menarik yang terjadi sepanjang musim. Sebut saja persaingan antara Lorenzo dengan Valentino Rossi dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2015 yang puncaknya terjadi di Malaysia, Oktober 2015. Pertarungan keduanya ikut menyeret Marc Marquez.
Di Formula One, dominasi Mercedes GP akhirnya dilengkapi dengan kesuksesan Hamilton menjadi juara dunia. Sedangkan rekan timnya, Nico Rosberg, harus puas jadi runner up.
Lantas apa saja kejadian yang tersaji di MotoGP dan F1 sepanjang musim 2015? Berikut kilas balik yang dirangkum bola.com:
Oktober 2015
Oktober 2015
MotoGP Rilis Nama Pebalap Musim 2016 (1 Oktober)
Meski balapan MotoGP 2015 masih menyisakan beberapa balapan lagi, nama pebalap yang akan tampil di musim 2016 sudah dirilis.
Tak banyak perubahan yang terjadi. Dua tim besar, Movistar Yamaha dan Repsol Honda, masih mempertahankan pebalap mereka.
Kejutan besar justru datang dari kubu Aspar. Tim ini tak memasukkan nama Juara Dunia MotoGP 2006, Nicky Hayden, sebagai salah satu pebalap mereka.
Hamilton Lewati Rekor Ayrton Senna (11 Oktober)
Pebalap Mercedes, Lewis Hamilton, menjadi kampiun Formula 1 (F1) GP Rusia 2015 setelah finis tercepat pada balapan di Sirkuit Sochi. Dia mengalahkan pebalap Ferrari, Sebastian Vettel, dan jagoan Force India, Sergio Perez.
Dengan hasil ini Hamilton membukukan total 42 kemenangan sepanjang kariernya. Torehan itu menyamai catatan kemenangan milik Vettel, sekaligus melampaui rekor idolanya, Ayrton Senna yang mengoleksi 41 kemenangan.
Pada balapan ini, bukan hanya Hamilton yang bikin rekor, namun juga Fernando Alonso. Pebalap McLaren itu melakoni balapan ke-250 dalam kariernya.
Marquez Kuasai MotoGP Australia, Yamaha Juara Konstruktor (18 Oktober)
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, menjuarai MotoGP Australia 2015 di Sirkuit Phillip Island. Ini menjadi kemenangan ke-50 sepanjang kariernya.
Pebalap berusia 23 tahun ini mengalahkan Jorge Lorenzo yang menempati posisi kedua. Sedangkan Valentino Rossi finis di posisi keempat.
Hasil ini sudah cukup bagi Movistar Yamaha mengukuhkan diri sebagai juara konstruktor. Ini jadi titel juara dunia konstruktor yang ke-37 atau edisi ke-14 di kelas utama, bagi pabrikan asal Jepang tersebut.
Rossi Dituding Tendang Marquez di Malaysia (25 Oktober 2015)
Balapan MotoGP Malaysia mungkin yang paling fenomenal sepanjang musim 2015. Pada balapan ini, Valentino Rossi melakukan aksi yang sangat kontroversial.
The Doctor terlihat dalam rekaman video seperti menendang motor pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, hingga terjatuh pada lap ke-7. Hasilnya, Rossi diganjar hukuman 3 poin penalti yang membuatnya harus start dari posisi buncit di balapan pamungkas, MotoGP Valencia.
“Rossi tampil luar biasa sepanjang musim. Tetapi setelah insiden tadi, dia tak layak memenangi titel (juara dunia),” ujar Marquez, seperti dilansir Marca, setelah insiden tersebut.
Hamilton Jadi Juara Dunia F1 2015 (26 Oktober)
Pebalap Mercedes GP, Lewis Hamilton, berhasil meraih titel juara dunia Formula 1 musim 2015. Itu dia dapatkan usai finis terdepan dalam balapan GP Amerika Serikat.
Rossi Banding Hukumannya ke CAS (30 Oktober)
Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengajukan banding ke Pengadilan Arbritase Olahraga (CAS) atas hukuman 3 poin penalti yang didapatnya di MotoGP Malaysia.
Pebalap Italia itu berharap hukuman yang dijatuhkan Race Director tersebut bisa dibatalkan, atau dikurangi. Rossi juga meminta penundaan eksekusi dari keputusan tersebut.
November 2015
November 2015
CAS Tolak Banding Rossi (5 November)
Pengadilan Arbitase Olahraga (CAS) menolak pengajuan banding pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi. Ini artinya, The Doctor tetap mengawali balapan MotoGP Valencia, dari posisi buncit.
CAS menilai permohonan Rossi yang ingin membatalkan, atau setidaknya menunda, hukuman tersebut tidak berdasar. Keputusan ini diambil CAS setelah melakukan dengar pendapat dengan beberapa pihak, Rabu (4/11/2015).
Lorenzo Keluar sebagai Juara Dunia MotoG 2015 (8 November)
Pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, menjadi juara dunia 2015 setelah memenangi balapan MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo. Dia mengalahkan rekan timnya, Valentino Rossi, yang hanya bisa menyelesaikan balapan di posisi keempat.
Namun, kemenangan ini tetap diwarnai kontroversi. The Doctor yang kecewa menuding Lorenzo mendapatkan bantuan dari pebalap Repsol Honda, Marc Marquez. Hubungan ketiganya kian panas sejak saat ini.
Marquez Terjatuh saat Lakoni Tes Pramusim di Valencia (10 Oktober)
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengalami kecelakaan saat melakoni tes pramusim MotoGP 2016 di Sirkuit Ricardo Tormo-Cheste, Valencia. Dilansir Crash, The Baby Alien sudah mengalami nasib sial beberapa saat setelah masuk ke lintasan Sirkuit Ricardo Tormo-Cheste untuk melakoni tes.
Baru melahap empat lap, Marquz sudah terjatuh pada tikungan ketiga. Namun, dia tak mengalami cedera berat sehingga bisa melanjutkan tes.
Berada Satu Panggung, Rossi dan Lorenzo Tak Bertegur Sapa (16 November)
Seusai balapan pamungkas di MotoGP Valencia, 8 November 2015, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo akhirnya bertemu lagi di satu panggung. Keduanya tampil bersama dalam EICMA, acara peluncuran motor terbaru Yamaha yang dihelat di Milan, Italia, Senin (16/11/2015) malam waktu setempat.
Meski saling menebar senyuman ke arah pengunjung, tak ada tegur sapa di antara Rossi dan Lorenzo. Keduanya bahkan tak pernah bertatapan. Sebuah isyarat bila hubungan kedua rider tersebut masih buruk.
Stoner Resmi Kembali ke Ducati (23 November)
Pebalap Australia, Casey Stoner, memastikan kembali memperkuat Ducati pada musim depan sebagai test rider dan brand ambassador. Kepastian itu diungkapkan pemegang dua gelar juara dunia MotoGP tersebut setelah mengakhiri kontrak bersama Honda, Senin (23/11/2015).
Stoner, yang memenangi 23 seri Grand Prix saat bersama Ducati, bakal ambil bagian dalam beberapa tes MotoGP untuk musim depan. Dia juga berpotensi kembali membalap menggunakan fasilitas wildcard.
Desember 2015
Desember 2015
Adik Rossi Resmi Gabung Tim Moto2 (3 Desember)
Adik tiri Valentino Rossi, Luca Marini, bakal meramaikan persaingan di ajang Moto2 pada 2016 setelah resmi meneken kontrak dengan tim Forward Racing.
Tidak dijelaskan dengan terperinci periode kontrak yang ditandatangani Marini. Namun, yang jelas dia bakal bergabung dengan Lorenzo Baldassarri (binaan VR46 Academy), yang mengendarai Kalex Forward Racing musim depan.
Pebalap Indonesia Rebut Posisi 3 Kejuaraan Balap Asia (6 Desember)
Pebalap Indonesia, Ahmad Yudhistira, sukses mengharumkan nama bangsa dengan menempati posisi ketiga di klasemen akhir ajang Asian Road Racing Championship Supersport 600 cc.
Gagal mendapatkan poin pada race 2 seri pamungkas di Sirkuit Buriram, Thailand, posisi Yudhistira tak goyah. Pebalap berusia 22 tahun ini tetap duduk di posisi ketiga klasemen akhir kejuaraan bergengsi di Asia tersebut dengan torehan 139 poin. Setelah mencatat prestasi ini, Yudhistira diberitakan resmi pindah ke tim Honda untuk mengarungi musim 2016.
Rossi Akhirnya Tarik Banding di CAS (10 Desember)
Pebalap Yamaha, Valentino Rossi, tak melanjutkan proses banding di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) terkait tiga poin penalti yang diterimanya seusai terlibat clash dengan Marc Marquez di Sirkuit Sepang, Malaysia, 25 Oktober 2015.
Tak disebutkan secara pasti alasan kenapa The Doctor melakukan tindakan ini. Namun besar kemungkinan Rossi memutuskan menarik berkas bandingnya di CAS karena kans menjuarai MotoGP 2015 sudah melayang.