Bola.com, Jakarta - Tim Ad-Hoc bentukan FIFA untuk membenahi tata kelola sepak bola Indonesia telah menggelar rapat perdana di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Jumat (11/10/2015). Rapat yang dipimpin oleh Ketua Tim Ad-Hoc, Agum Gumelar tersebut dipantau oleh perwakilan AFC, Mariano Aranetta.
Sementara, anggota Tim Ad-Hoc yang hadir hanya Djoko Driyono (PT Liga Indonesia), Tommy Welly (PSSI), Monica Desidaria (sepak bola wanita), dan Mahfudin Niagara (KONI). Tiga anggota yang absen adalah wakil ketua Tim Ad-Hoc, IGK Manila dan anggota, yaitu Raja Parlindungan Pane (KOI) dan Bambang Pamungkas (APPI).
Rapat yang berlangsung selama satu setengah jam tersebut membuahkan beberapa hasil. Belum ada keputusan signifikan tentang program kerja mengingat formasi tim itu belum lengkap. Agum Gumelar menyebut ada tiga poin yang dihasilkan lewat rapat tersebut.
Baca Juga
Pertama, Tim Ad-Hoc tetap bekerja sesuai arahan FIFA dan AFC sambil menunggu perwakilan pemerintah. Kedua, Tim Ad-Hoc mendapatkan arahan FIFA dan AFC untuk melakukan progam kerja. Yang ketiga adalah, FIFA dan AFC melalui anggota Exco AFC, Mariano meminta pemerintah untuk segera mengirimkan perwakilannya masuk ke dalam Tim Ad-Hoc.
"Selanjutnya, rapat Tim Ad-Hoc akan dilaksanakan pekan depan. Tapi, waktu dan tempat belum ditentukan," ungkap Agum.
Sebelumnya, PSSI dan FIFA mengimbau pemerintah, melalui Kemenpora mengirimkan wakil. Hanya, sampai rapat perdana digelar, pemerintah belum menunjuk pihak yang mewakili pemerintah di tim itu.
Bahkan, dalam beberapa kesempatan, Menpora Imam Nahrawi dan Kepala Komunikasi Publik Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto menegaskan pemerintah tak akan terlibat di Tim Ad-Hoc karena fokus membentuk Tim Kecil.