Bola.com, Solo - Duel sesama tim pincang tersaji saat Persija Jakarta bertemu Mitra Kukar dalam babak 8 Grup D besar Piala Jenderal Sudirman. Kedua tim sama-sama pincang di lini belakang saat bentrok di Stadion Manahan Solo, Sabtu (12/12/2015).
Macan Kemayoran kehilangan palang pintu tangguh M. Roby yang masih dibekap cedera, sementara tim Naga Mekes juga tak bisa diperkuat bek sayap senior sekaligus kapten, Zulkifli Syukur, akibat cedera betis. Kondisi tak ideal tersebut membuat nahkoda kedua tim harus memutar otak.
Baca Juga
"Tentu absennya Zulkifli, yang juga kapten, berpengaruh karena dia pemain senior. Tapi, kami tak ingin menggantungkan pada satu pemain. Sudah kami siapkan beberapa alternatif," kata Jafri Sastra, pelatih Mitra Kukar.
Pelatih asal Tanah Minang itu mengungkapkan, saat ini tim sudah dalam kondisi baik. Berbekal pemusatan latihan selama sepekan lebih di Pulau Bali membuat fisik pemain meningkat dan rancangan skema permainan kian dipahami. Menurut Jafri, pembenahan selama sepekan dinilai cukup untuk membuat tim asal Kota Raja ini tampil beda di babak lanjutan ini.
"Line-up tim baru saya tentukan pagi di hari pertandingan, melihat siapa pemain yang benar-benar siap. Tak menutup kemungkinan kalau kondisi Zulkifli membaik, saya turunkan," tutur Jafri Sastra.
Di pihak lain, Pelatih Persija, Bambang Nurdiansyah, menyiapkan Gunawan Dwi Cahyo guna menggantikan posisi M. Roby. Diharapkan, dia mampu berbagi tugas dengan bek sentral lain, Maman Abdurrahman, menggalang lini pertahanan dari ancaman ke gawang kiper Andritany Ardhiyasa.
Sebenarnya, kehilangan M. Roby bukan hal baru bagi Tim Oranye mengingat kondisi eks bek Persisam Samarinda itu selama Piala Jenderal Sudirman tidak terlalu fit akibat cedera yang belum sepenuhnya pulih.
Hanya kali ini, lini belakang Persija Jakarta terancam tak cuma kehilangan Roby, melainkan pula M. Ilham dan Ismed Sofyan bisa jadi tak diturunkan karena Ilham mengalami cedera pada ligamen sedangkan Ismed cedera di bagian pangkal otot paha.
"Keduanya masih proses pemulihan cedera. Ilham kemungkinan perlu waktu lama untuk pemulihannya. Sementara, untuk Ismed, kami pantau sampai jelang pertandingan," ucapnya.
Mantan arsitek PSIS Semarang itu sudah menyiapkan berbagai formasi guna meladeni permainan Mitra Kukar. Pelatih yang akrab disapa Banur itu menilai kolektivitas lini tengah lawan yang digalang Rizki Pellu, jadi titik yang diwaspadai. "Lini tengah mereka cukup solid. Kami menyiapkan antisipasi untuk pertandingan nanti," ujar Banur.
Sebagai catatan, pertemuan Mitra Kukar vs Persija merupakan pengulangan dari babak penyisihan Grup C di Piala Presiden 2015. Skor 0-0 jadi hasil pertemuan kedua klub ketika itu. Akan tetapi, saat itu Persija masih ditangani Rahmad Darmawan.
Menariknya, pertemuan lain di penyisihan Grup C Piala Presiden, yakni Mitra Kukar vs Persita Tangerang, juga berkesudahan dengan skor 0-0. Kala itu Persita dilatih Bambang Nurdiansyah.
Dengan begitu, akhir laga Mitra Kukar kontra Persija di Stadion Manahan, Solo, ini pantas dinantikan. Siapa yang sukses menghadirkan kemenangan pertama di tengah kepincangan lini belakang tim masing-masing, apakah Jafri Satra atau Bambang Nurdiansyah?