Bola.com, Paris - Hukuman berat menanti Presiden non-aktif UEFA, Michel Platini, setelah banding pria berusia 64 tahun itu ditolak Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Menurut Juru Bicara Komite Etik FIFA, Andreas Bantel, Platini dan Sepp Blatter, terancam sanksi larangan aktif dalam dunia sepak bola selama beberapa tahun.
Baca Juga
Platini dan Blatter saat ini sedang menjalani hukuman larangan beraktivitas dalam dunia sepak bola selama 90 hari oleh Komite Etik FIFA. Kedua sosok tersebut diduga terlibat dalam kasus dugaan suap dan korupsi dalam tubuh organisasi FIFA selama 20 tahun terakhir.
"Platini akan mendapat sanksi selama beberapa tahun," ujar Bantel seperti dilansir L'Equipe. Sementara itu, mengenai masa hukuman Blatter, Bantel menambahkan, "Untuk Blatter, tidak akan ada perbedaan. Dia akan menerima hukuman selama beberapa tahun atau seumur hidup."
Blatter dan Platini diduga telah mengambil keuntungan dalam penjualan hak siar Piala Dunia kepada Persatuan Sepak Bola Karibia (CFU) pada 2005. Tindakan keduanya tersebut dianggap telah merugikan FIFA hingga miliaran rupihan.
Menurut dokumen penyidik Kejaksaan Swiss, pada 2011, Blatter diduga menyalurkan uang 2,29 juta dollar AS (sekitar Rp 33,4 miliar) kepada Platini, yang ketika itu menjabat sebagai mantan penasihat Presiden FIFA. Aliran dana tersebut dinilai penyidik Komite Etik FIFA berlebihan (disloyal payment).
Platini sebelumnya sempat mencalonkan diri menjadi Presiden FIFA, pengganti Blatter. Akan tetapi, dengan adanya kasus ini, legenda tim nasional Prancis dipastikan gagal maju sebagai capres FIFA.
Sumber: L'Equipe