Bola.com, Yogyakarta - Meski sudah berada di Yogjakarta sejak Kamis (10/12/2015), Arema Cronus tidak menggunakan Stadion Maguwoharjo, Sleman, untuk latihan. Padahal, tim berjuluk Singo Edan ini akan melakoni laga perdana 8 besar Piala Jenderal Sudirman (PJS) pada Minggu (13/12/2015) melawan Persipura Jayapura.
Biasanya, setiap tim juga mendapat jatah sekali sesi menjajal lapangan untuk beradaptasi sebelum pertandingan. Namun, lagi-lagi kubu Singo Edan tidak menggunakan jatah itu.
"Kami dua kali latihan di UNY, sedangkan Sabtu malam, tim hanya akan melihat kondisi lapangan di Stadion Maguwoharjo," kata I Made Pasek Wijaya, asisten pelatih Arema.
Artinya, pemain Arema hanya menengok lapangan di Maguwoharjo tanpa melakoni latihan. Tapi, hal itu dirasa sudah cukup bagi pemain untuk memiliki gambaran lapangan.
Baca Juga
"Selama berada di Yogja, kami latihan pagi terus, sedangkan jatah uji lapangan malam hari. Makanya kami hanya menengok lapangan saja," imbuhnya.
Keputusan untuk tidak menjajal lapangan sehari sebelum pertandingan jadi hal yang jarang dilakukan Arema. Terakhir, Singo Edan hanya menengok Stadion Mong Kok, saat melakoni tur tandang di fase 16 besar Piala AFC 2014 di Hong Kong melawan Kitchee FC.
Ketika itu Arema tak bisa latihan di Mong Kok karena lapangan sedang dalam perawatan setelah hujan. Hasilnya, Arema kalah dua gol tanpa balas. Banyak pemain Arema terpeleset karena tak bisa beradaptasi dengan lapangan licin.
Akan tetapi, pelatih Arema yakin hal itu tidak akan terulang lagi lantaran kondisinya berbeda. Saat ini Arema menggunakan lapangan UNY, yang kondisi rumputnya tidak jauh beda dengan Stadion Maguwoharjo.
"Beberapa bulan lalu kami juga sempat uji coba di Stadion Maguwoharjo melawan PSS Sleman. Lapangan bagus jadi tidak ada masalah," tegas asisten pelatih asal Bali ini.