Kisah Jakmania Grogol, Kuras Tabungan dan Tidur di Terminal

oleh Gatot Susetyo diperbarui 12 Des 2015, 19:30 WIB
Jakmania Grogol saat menikmati sarapan nasi pecel di sekitar Stadion Manahan, Solo, Sabtu (12/12/2015). Mereka rela menguras tabungan yang tak seberapa demi mendukung aksi Persija di 8 besar Piala Jenderal Sudirman. (Bola.com/Robby Firly)

Bola.com, Solo - Fanatisme suporter Indonesia sungguh luar biasa. Tiap anggota kelompok suporter selalu memiliki cerita seru ketika mendukung tim kesayangannya berlaga di luar kandang, tak terkecuali Jakmania.

Kisah perjalanan Ahmad Baharudin dan tiga rekannya yang secara swadaya datang ke Solo untuk mendukung perjuangan Persija Jakarta menghadapi Mitra Kukar, Sabtu (12/12/2015), pada babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman di Stadion Manahan juga patut mendapat apresiasi.

Berbekal tabungan, empat Jakmania asal Grogol, Jakarta Barat ini, berangkat ke Solo dengan menumpang bus Haryanto. Berangkat dari Jakarta, Jumat (11/12/2015), pukul 14.00 WIB, mereka baru tiba di Solo, Sabtu (12/12/2015), pukul 02.00 WIB.

"Kami kena macet di Brebes, karena ada pengecoran jalan raya. Jika normal, biasanya perjalanan Jakarta-Solo tak sampai 12 jam. Lantaran tak ada tempat singgah atau teman yang dimintai tempat menginap, kami tidur di Terminal Tirtonadi," ungkap Ahmad Baharudin, sosok paling senior di rombongan kecil itu.

Advertisement

Ahmad Baharudin dkk. terpaksa mendadak berangkat ke Solo, karena mereka baru tahu jadwal tanding Macan Kemayoran sehari sebelum laga. Akibatnya rencana tur ke Solo pun dilakukan secara dadakan.

"Hanya kami berempat yang ke Solo. Kalau sejak jauh hari kami tahu jadwalnya, banyak rekan Jakmania dari kampung saya yang berangkat. Untuk ke sini, kami ada yang mengambil tabungan dan cari pinjaman teman," ucap Ahmad Baharudin, yang ditemui bola.com saat sarapan nasi pecel di lesehan samping Mapolres Surakarta.

Mereka memakai moda transportasi bus karena bila naik kereta api proses pembelian tiket cukup sulit. "Sebenarnya lebih irit naik kereta api. Kami harus membayar Rp 150 ribu per orang untuk naik bus Haryanto. Tapi, kami masing-masing punya uang saku Rp 350 ribu. Rencananya pulang ke Jakarta nanti pakai kereta api saja," kata Ahmad.

Soal laga perdana tim kesayangan melawan Mitra Kukar, dia yakin Gunawan Dwi Cahyo dkk. akan memetik kemenangan.

"Materi Persija kali ini lebih bagus dibanding saat Piala Presiden lalu. Kami yakin bisa mengalahkan Mitra Kukar. Minimal Persija ke semifinal. Tapi, kami berdoa ke final supaya kami dapat menyaksikan Persija di Stadion GBK," ujar Ahmad Baharudin.

 

Berita seru: Jose Mourinho indikasikan tertarik kembali latih Real Madrid. Baca selengkapnya di sini