Bola.com, Kuala Lumpur - Mantan pemain Persib Bandung, Ilija Spasojevic telah meninggalkan klub yang berjuluk Maung Bandung seusai gagal masuk ke babak 8 besar di Piala Jenderal Sudirman. Selanjutnya, pemain asal Montenegro tersebut meneruskan karier bersama Melaka United (MU) di Malaysia Premier League.
Pemain berumur 28 tahun secara gamblang menjelaskan alasannya bergabung bersama Melaka United, dan target apa yang ingin dicapainya bersama klub asal Negeri Jiran tersebut?
Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut kutipan wawancara pemain yang berposisi sebagai penyerang tengah itu dengan bola.com:
Anda sudah sangat nyaman bersama Maung Bandung. Mengapa akhirnya memilih untuk pergi dari Persib dan bergabung dengan Melaka United?
Saya memilih main di Melaka United karena manajemen sangat profesional dan klub ini memiliki visi dan misi yang bagus. Saya sangat senang dapat diterima di sini dengan hangat dan rasa hormat. Contohnya, kehadiran Presiden klub yang sekaligus menjabat Ketua Menteri Melaka, Datuk Seri Ir. H. Idris Bin H. Haron yang datang untuk menyambut saya dalam tanda tangan kontrak. Ditengah kesibukannya dalam agenda rapat akbar Partai Umno, ia masih sempat menyambut saya.
Keputusan saya ini tidak dilakukan dengan gegabah. Saya terharu karena wakil Melaka United (MU) mau datang ke Bandung untuk berbincang dengan saya dan mengajak bergabung. Sejauh ini, saya sangat nyaman berada di tengah para pemain Melaka United.
Baca Juga
Apa target Anda bersama Melaka United?
Kehadiran saya di sini tentu saja dengan satu tekad, yaitu memastikan Melaka United muncul sebagai juara Malaysia Premier League musim depan. Saya ingin meraih sukses di sini, seperti apa yang saya pernah lakukan bersama Persib Bandung.
Bagaimana hubungan Anda dengan Persib seusai memutuskan hengkang?
Hubungan saya dengan pemain Persib tetap hangat dan masih sering berkomunikasi. Saya pergi meninggalkan Persib dalam keadaan baik-baik. Saya sempat berpamitan dengan manajer Persib, Umuh Muchtar, pelatih Djajang Nurdjaman, serta para pemain lainnya.
Banyak pemain yang datang dan pergi di Persib. Namun, Persib tetap selalu dihati saya. Saya selalu merindukan kesuksesan bersama Persib. Klub tersebut sudah menjadi rumah kedua bagi saya.
Bagaimana hubungan Anda dengan bobotoh?
Bobotoh tetap di hati saya. Mereka luar biasa bernyanyi untuk menyemangati saya dan teman-teman di Persib saat bertanding. Saya tak akan melupakan jasa para bobotoh yang telah mendorong saya untuk sukses bersama Persib.
Bobotoh telah memberikan tempat yang nyaman bagi saya dan keluarga. Mereka sangat ramah dan sopan kepada saya dan keluarga saya. Terima kasih untuk mereka semua.
Apa harapan Anda untuk Persib?
Saya berdoa yang terbaik untuk sepak bola Indonesia, semoga kompetisi resmi bisa berjalan secepatnya. Saya mendoakan ketika kompetisi resmi berjalan, Persib bisa kembali keluar sebagai juara.
Saya yakin Persib mampu melakukan itu meski tanpa saya karena Persib adalah tim yang solid dan memiliki pemain-pemain luar biasa.
Apa Anda akan kembali ke Indonesia untuk membela Persib suatu saat nanti?
Pasti. Saya akan kembali ke Indonesia, suatu saat nanti. Sepak bola Indonesia telah melekat di hati saya. Masyarakatnya luar biasa. Mereka ramah dan sopan menyambut siapapun yang datang ke Indonesia. Suatu saat nanti saya akan bermain kembali untuk Persib Bandung.