Persipura Mania Berharap Deklarasi Damai Tak Sekadar Seremoni

oleh Ronald Seger Prabowo diperbarui 13 Des 2015, 15:15 WIB
Persipura Mania berharap deklarasi damai dipraktikkan saat pertandingan berlangsung, bukan sekadar seremoni saja. (Bola.com/Romi Syahputra)

Bola.com, Solo - Deklarasi damai dengan slogan "Berani Kalah Berani Menang" telah berkumandang di Hotel Diamond, Solo, Jumat (11/12/2015) malam. Melalui deklarasi itu perwakilan TNI, delapan tim peserta babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman sepakat tidak ada permusuhan lagi dalam sepak bola di Tanah Air.

Wakil Ketua Persipura Mania, Wilson Saman, berharap deklarasi itu tak sekadar semoni belaka, tetapi juga dijalankan saat pertandingan berlangsung.

"Jangan hanya sebatas deklarasi saja, tapi praktiknya tidak ada. Apalagi kami sebelumnya sering mendapat perlakuan rasis saat mendukung Persipura di kandang lawan seperti dilempar pisang dan telur busuk,'' ungkap Wilson.

Advertisement

Skuat Mutiara Hitam tergabung di Grup E bersama Arema Cronus, Surabaya United, serta Pusamania Borneo FC. Ricardo Salampessy dkk. terlebih dulu menantang musuh bebuyutan, Arema Cronus, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (13/12/2015) malam.

Dengan bertanding di tempat netral, Wilson berharap panpel memberikan porsi tempat duduk yang sama bagi Persipura Mania. Meski jauh dari Papua, dia yakin ada ratusan suporter yang merapat ke Sleman mengingat banyak warga Jayapura dan Papua yang menjalani pendidikan sekolah maupun kuliah di kawasan DIY-Jateng.

"Dari Jakarta, DIY, dan Jateng sudah koordinasi dengan kami ada sekitar 500-an lebih rekan suporter Persipura. Kami berharap diberikan kuota sama dengan yang lain, jangan sampai seluruh tribun hanya diperuntukkan bagi suporter dengan jumlah besar," ucap Wilson.