Bola.com, Jakarta - Pusamania Borneo FC menang tipis 2-1 atas Surabaya United pada laga perdana babak 8 besar Grup E Piala Jenderal Sudirman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (13/12/2015).
Kemenangan Pesut Etam diraih berkat gol dua pemain belakang, Rizky Pora pada menit ke-46 dan Goran Ganchev (58) setelah tertinggal lebih dahulu gara-gara gol Ilham Udin Armaiyn (12).
Hasil positif atas Surabaya United membawa tim asuhan Kas Hartadi ke puncak klasemen sementara Grup E dengan raihan tiga poin. Selain itu, kemenangan ini merupakan pembalasan dendam yang sempurna setelah tim asal Kalimantan Timur ini takluk 1-3 dari Surabaya United di penyisihan grup Piala Jenderal Sudirman.
Baca Juga
Berikut fakta menarik Borneo FC vs Surabaya United dirangkum bola.com:
1. Pemain sayap Surabaya United, Ilham Udin Armaiyn, melanjutkan tren positif saat melawan Borneo FC. Setelah mencetak dua gol ke gawang Pesut Etam di penyisihan grup, eks timnas U-19 kembali mencetak satu gol di laga ini. Ilham Udin sejauh ini sudah mencetak tiga gol di Piala Jenderal Sudirman.
2. Hasil negatif melawan Borneo FC membuat Surabaya United sudah merasakan dua kekalahan di Piala Jenderal Sudirman. Di fase penyisihan grup, Surabaya United meraih tiga kemenangan dan satu kekalahan.
3. Rudi Widodo menjadi pemain pertama Surabaya United yang menerima kartu merah di Piala Jenderal Sudirman. Mantan pemain Persis Solo dan Persikabo Kabupaten Bogor ini mendapat kartu merah setelah melakukan pelanggaran keras kepada Fandi Ahmad.
4. Gol yang dicetak ke gawang Surabaya United merupakan yang pertama bagi Rizki Pora dan Goran Gancev. Gol yang dicetak Gancev juga menjadikannya pemain kelima yang berhasil menyumbang gol bagi Borneo FC di Piala Jenderal Sudirman. Sebelumnya ada nama Sultan Samma, Febri Setiadi, Terens Owang Puhiri, dan Rizki Pora.
5. Asisten pelatih Borneo FC, Tony Ho, melakoni debut mengesankan setelah berhasil membawa tim asal Kalimantan Timur mengalahkan Surabaya United. Tony bergabung dengan Pusamania Borneo FC jelang babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman setelah dipecat oleh Surabaya United.