Bola.com, Leicester - Manajer Leicester City, Claudio Ranieri, untuk kali pertama akan bertemu mantan klubnya, Chelsea, dalam lanjutan Premier League pekan ke-16 di King Power Stadium, Selasa (15/12/2015) dini hari WIB.
Ranieri memiliki kenangan melatih The Blues sejak 18 September 2000. Selama empat tahun, Ranieri mencoba membangun kejayaan Chelsea sekaligus menghentikan dominasi Arsenal dan Manchester United saat itu.
Baca Juga
Akan tetapi, Ranieri kemudian didepak Roman Abramovich pada 30 Mei 2004 setelah gagal memberikan satu gelar pun selama kariernya di Stamford Bridge. Ranieri diganti Jose Mourinho yang dinilai lebih berpotensi memberikan gelar juara.
Kini, Ranieri akan menjajal mantan timnya di bawah asuhan Mourinho. Keadaan pun sedikit menguntungkan Ranieri yang mampu membawa Leicester City berada di papan atas hingga pekan ke-15 Premier League.
Pencapaian Ranieri itu membuat Mourinho angkat topi. "Dengan posisi sekarang, tiga hal bisa terjadi terhadap Leicester. Pertama, mereka bisa juara. Kedua, lolos ke Liga Champions, dan terakhir berada di posisi enam besar," kata Mourinho.
Namun, Ranieri mesti waspada. Mourinho kadang terkenal dengan strategi permainan pikiran jelang melakoni sebuah pertandingan.
Ranieri harus fokus demi tetap membawa Leicester City bertahan di posisi papan atas klasemen Premier League. Jamie Vardy dan kawan-kawan wajib ingat perkataan yang diucap Ranieri saat timnya menelan kekalahan dari Arsenal, 2-5, pada 26 September lalu. Itu menjadi kekalahan satu-satunya The Foxes di Premier League musim ini.
"Para pemain harus bangkit dari kekalahan tersebut. Kami tak boleh meratapi itu. Semua tim bisa kalah, namun saya ingin melihat para pemain bisa bangkit. Itu hal terpenting bagi saya," ujar Ranieri saat itu.
Terbukti, sejak saat itu, Leicester City mampu meraup 20 poin dalam delapan pertandingan Premier League. Sekarang, The Foxes mengumpulkan 32 poin. Pundi-pundi poin Leicester City bisa semakin bertambah jika mampu meredam upaya kebangkitan Chelsea yang sedang terpuruk di posisi ke-15 klasemen dengan 15 poin.
Prakiraan susunan pemain
Leicester City: Kasper Schmeichel; Danny Simpson, Wes Morgan, Robert Huth, Christian Fuchs; Riyad Mahrez, Daniel Drinkwater, N'Golo Kante, Marc Albrighton; Fernando Ulloa, Jamie Vardy
Manajer: Claudio Ranieri
Chelsea: Thibaut Courtois; Branislav Ivanovic, Kurt Zouma, John Terry, Cesar Azpilicueta; Cesc Fabregas, Nemanja Matic; Willian, Oscar, Eden Hazard; Diego Costa
Manajer: Jose Mourinho
Head to head
29/4/2015 - Leicester City 1-3 Chelsea (Premier League)
23/8/2014 - Chelsea 2-0 Leicester City (Premier League)
18/3/2012 - Chelsea 5-2 Leicester City (Piala FA)
31/10/2007 - Chelsea 4-3 Leicester City (Piala Liga Inggris)
11/1/2004 - Leicester City 0-4 Chelsea (Premier League)
Lima pertandingan terakhir Leicester City
5/12/2015 - Swansea City 0-3 Leicester City (Premier League)
28/11/2015 - Leicester City 1-1 Manchester United (Premier League)
21/11/2015 - Newcastle United 0-3 Leicester City (Premier League)
7/11/2015 - Leicester City 2-1 Watford (Premier League)
31/10/2015 - West Bromwich Albion 2-3 Leicester City (Premier League)
Lima pertandingan terakhir Chelsea
9/12/2015 - Chelsea 2-0 FC Porto (Liga Champions)
5/12/2015 - Chelsea 0-1 Bournemouth (Premier League)
29/11/2015 - Tottenham Hotspur 0-0 Chelsea (Premier League)
24/11/2015 - Maccabi Tel Aviv 0-4 Chelsea (Liga Champions)
21/11/2015 - Chelsea 1-0 Norwich City (Premier League)
Prediksi bola.com
Leicester City 55 - 45 Chelsea
Sumber: Berbagai sumber