Bola.com, Solo - Ada salah satu pemain yang juga tampil gemilang di skuat Mitra Kukar, selain striker asing Patrick do Santos yang mencetak hattrick saat mengalahkan Persija 3-1 di Stadion Manahan Solo, Sabtu (12/12/2015). Dia adalah Rizky Pellu.
Gelandang muda lulusan Timnas U-23 ini sangat disiplin menghadang tiap serangan Persija di lini tengah. Bahkan mobilitas, takling, dan umpan-umpannya membuat permainan Naga Mekes makin menggigit. Apa penyebab eks pilar PBR ini tampil trengginas?
"Misi utama saya ingin memberikan kemenangan untuk tim. Makanya saya seakan tak kenal lelah menjaga daerah dan menghadang tiap serangan lawan. Saya bersyukur Mitra Kukar bisa mengalahkan Persija," ucap Rizky Pellu, dengan muka berseri.
Baca Juga
Faktor lain, ban kapten yang melingkar di lengan kirinya jadi motivasi tambahan. Maklum, sebagai kapten muda, dia merasa punya tanggung jawab lebih besar dibanding rekan setimnya.
"Awalnya kikuk juga. Tapi, tim pelatih dan teman-teman mendukung sehingga kepercayaan diri saya ikut bangkit. Saya anggap ini bukan beban, tapi amanah yang wajib saya emban dengan sepenuh hati," katanya.
Ban kapten diberikan pelatih Jafri Sastra kepada Rizky Pellu karena kapten pertama, Zulkifli Syukur, masih dibalut cedera. Jafri Sastra mengaku pemilihan Rizky Pellu bukan tanpa pertimbangan. Padahal, di tim ini masih ada beberapa pemain yang lebih senior.
"Kapten tidak harus pemain senior. Kami anggap Rizky Pellu pantas mengemban tanggung jawab itu. Kami tak butuh senioritas. Tapi, saya perlu pemain yang bisa memimpin dan menerjemahkan strategi di lapangan. Ini upaya kami mendewasakan seorang pemain dengan memberinya tanggung jawab," ungkap Jafri Sastra.
Simon Mignolet belum mau pikirkan kontrak baru di Liverpool. Baca selengkapnya di sini