Bola.com, Solo - Persija Jakarta akan menghadapi laga hidup mati melawan PS TNI pada babak 8 besar Grup D di Stadion Manahan Solo, Selasa (15/12/2015). Kemenangan akan memperpanjang nafas Macan Kemayoran. Bila kalah, skuat asuhan Bambang Nurdiansyah itu jadi tim pertama yang angkat kopor dari turnamen tersebut.
Gelandang naturalisasi Persija, Raphael Maitimo, memastikan Persija akan bermain all-out untuk meraih hasil manis. Torehan kemenangan juga demi belasan ribu suporter Jakmania yang rela berbondong-bondong ke Kota Solo.
"Kami akan memberikan segala seluruh potensi yang ada untuk meraih poin penuh. Semua pemain punya motivasi tinggi mengalahkan PS TNI. Kami akan berikan kemenangan untuk Jakmania yang jauh-jauh datang dari Jakarta,'' kata Maitimo saat berbincang di Hotel D'Wangsa Solo, Senin (14/12/2015).
Baca Juga
Saat Persija takluk 1-3 dari Mitra Kukar di arena yang sama, Sabtu (12/12/2015), belasan ribu Jakmania terlihat memadati tribun selatan dan utara Stadion Manahan. Mereka bernyanyi maupun memamerkan aksi atraktif mendukung perjuangan tim kesayangan.
Suasana hangat pun seakan melingkupi ribuan suporter di tengah Stadion Manahan usai diguyur hujan deras. Akan tetapi, Jakmania harus pulang dengan kekecewaan usai menyaksikan Persija tumbang dari Naga Mekes.
Maitimo mengungkapkan selain bermain all-out, mantan pemain Persita Tangerang itu berharap agar perangkat pertandingan yang memimpin laga nanti lebih jeli.
Saat melawan Mitra Kukar, Macan Kemayoran sebenarnya sempat membuka keunggulan di menit ke-16. Namun, gol yang dicetak Emmanuel 'Pacho' Kenmogne dianulir karena wasit menganggap striker Persija itu sudah berada dalam posisi offside.
Padahal dari tayangan ulang, Maitimo menilai eks ujung tombak Persebaya Surabaya itu dalam posisi onside. "Jangan sampai kami dirugikan lagi karena ketidakjelian wasit," pungkas Raphael Maitimo.
Benitez enggan mencampuri urusan personal Ronaldo. Baca berita selengkapnya di sini