Bola.com, Madrid - Pemain bertahan Real Madrid, Marcelo, membantah jika klubnya tengah mengalami krisis kepercayaan diri pasca menelan kekalahan dari Villareal pada pekan ke-15 La Liga Spanyol, Senin (14/12/2015) dini hari WIB.
Bermain di Estadio El Madrigal, Madrid turun dengan skuat terbaiknya termasuk memainkan trio BBC (Karim Benzema - Gareth Bale - Cristiano Ronaldo) di lini depan. Akan tetapi, El Real sudah kebobolan saat laga baru berjalan delapan menit.
Baca Juga
Bola hasil sepakan Roberto Soldado gagal dibendung kiper Los Blancos, Keylor Navas. Tertinggal satu gol, Real Madrid meningkatkan tempo serangan. Namun, hingga pertandingan usai, skor 1-0 untuk kemenangan Villarreal tetap bertahan.
Kekalahan ini membuat Madrid gagal memangkas jarak dari Barcelona. Padahal, El Barca hanya mampu bermain imbang 2-2 kontra Deportivo La Coruna sehari sebelumnya.
El Real tetap berada di posisi tiga klasemen sementara La Liga dengan nilai 30, atau tertinggal lima poin dari Barcelona yang berada di posisi teratas.
"Ini bukan masalah sikap. Mereka lebih giat mengejar bola dan tampil lebih bagus pada babak pertama dan kami harus membayarnya karena itu. Kami harus keluar dari lubang karena titel liga jadi taruhan. Ini bukan karena kurang gairah lebih kepada seharusnya tim menekan lebih dalam," ucap Marcelo di situs resmi Real Madrid.
"Kami punya kans untuk merapatkan jarak dari puncak klasemen. Namun setelah apa yang terjadi, tim harus mundur dan melihat apa yang salah sehingga itu tak terjadi lagi. Memang menyebalkan karena kami sadar hasil yang dituai Barcelona dan seharusnya Madrid menang," lanjutnya.
Dalam laga kontra Villareal, Marcelo harus digantikan Jese pada menit ke-89 karena dikhawatirkan mengalami cedera. Namun pria Brasil itu menegaskan cederanya tidak serius.
"Itu hanya kram dan saya merasa nyaman, cedera ini bukanlah sesuatu yang serius. Masih panjang jalan yang harus ditempuh di liga, Real Madrid harus bertarung dan maju ke depan," tambah Marcelo.
Sumber: Situs resmi Real Madrid