Bola.com, Selangor - Ketika rezeki kebanyakan pemain Indonesia lain macet atau tersendat-sendat, rezeki Andik Vermansah justru mengalir tiada henti saat membela klub asal Negeri Jiran, Selangor FA. Gaji dan uang bonus juara Piala Malaysia 2015 dari Selangor dipakai pemain belia kelahiran 23 November 1991 buat menyenangkan kedua orangtua dan neneknya.
Andik Vermansah menuturkan, bahwa apa yang ia dapatkan tak lepas dari keikhlasan dalam mengangkat derajat orangtua serta neneknya.
Sebagian penghasilannya ia gunakan untuk memperbaiki kerusakan rumah orangtuanya di kawasan Kalijudan, Surabaya. Tak hanya itu, Andik juga memugar rumah neneknya di Jember. Kondisi bangunan yang sebelumnya memprihatinkan, kini sudah jauh lebih bagus.
Baca Juga
“Alhamdulillah, meski tak mewah, tapi sudah jauh lebih baik dari sebelumnya,” tutur Andik yang dikontak bola.com lewat jaringan telepon internasional.
Segera setelah uang bonus juara Piala Malaysia 2015 mengucur, pemain yang dibesarkan Persebaya Surabaya itu rencananya akan mempercantik kediaman orangtua dan nenek tercinta.
"Ada yang mau direnovasi. Pokoknya sebisa mungkin mereka semua kian nyaman tinggal di rumah," tutur Andik.
Setiap kali mudik, Andik memang selalu berusaha menyenangkan keluarga besarnya. Tak hanya orangtua atau ketiga kakaknya, tapi juga seluruh keponakannya. Tak hanya sekadar membawa oleh-oleh khas Malaysia, Andik juga kerap mengajak mereka bertamasya atau sekadar makan bersama.
Tak hanya keluarga yang merasakan hasil kerja Andik memeras keringat di Malaysia. Rekan-rekan semasa kecil serta teman satu tim saat masih berada di klub internal Askot PSSI Surabaya, Kedawung Setia Indonesia (KSI) tak jarang ia kunjungi untuk berbagi rezeki.
“Apa yang saya dapatkan sekarang semuanya dari Allah SWT. Jika melakukan semua itu dengan ikhlas, rezeki tidak akan ada habisnya. Hal itulah yang saya rasakan setelah berbagi. Saya yakin, dengan menyenangkan banyak orang, mereka juga berdoa untuk kebaikan saya,” tuturnya.
Bukan hanya harta melimpah, Andik yang hampir dua musim membela The Red Giants, mengaku jarang mendapat cedera. Padahal, ia selalu menjadi incaran tekel lawan karena gaya mainnya yang doyan berlama-lama menggiring bola. Bagi Andik, kesehatan tersebut berasal dari perlindungan Tuhan yang berasal dari doa keluarga serta rekan-rekannya.
Gelar juara Piala Malaysia buat Selangor yang Andik Vermansah dapatkan juga dipercaya karena doa orang-orang di sekelilingnya.
“Saya tak pernah pamrih atau minta didoakan. Tapi saya yakin, menyenangkan orang lain secara tidak langsung membuat Allah SWT menyayangi saya, sehingga saya selalu dihindarkan dari bahaya,” ucapnya.