Daud Yordan akan berhadapan dengan petinju asal Jepang, Yoshitaka Kato pada pertarungan yang akan digelar di Balai Sarbini, Jakarta, 5 Februari 2016. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Dalam persiapan menjalani duel sengit itu, Daud akan digembleng trainer asal Australia, Craig Christian, yang merupakan mantan pelatih petinju Chris John. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Petinju asal Sukadana, Kalimantan Barat, tersebut kali terakhir bertanding melawan Maxwell Awuku pada Juni 2015. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Saat itu dia berhasil merebut gelar WBO Asia Pasifik dan Afrika dengan kemenangan angka mutlak. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Pertarungan melawan Kato akan menjadi bagian penting dalam langkah Daud selanjutnya untuk menjadi juara dunia WBO. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Juara WBO Asia Pasifik dan Afrika, Daud Yordan, optimistis bisa mempertahankan gelar saat menghadapi petinju Jepang, Yoshita Kato. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Petinju asal Sukadana, Kalimantan Barat, itu menyatakan telah beberapa kali menonton rekaman Kato saat beraksi di ring. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Dari rekaman itulah, Daud mengetahui kelemahan-kelemahan Kato. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Petinju nasional, Daud Yordan, memprediksi duel melawan Yoshitaka Kato, 5 Februari 2016, tidak akan seberat partai melawan Maxwell Awuku pada Juni lalu. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Berdasarkan rekaman video yang dipelajarinya, Daud menyebut Kato adalah tipikal lawan yang disenanginya. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Kendati optimitis menang, Daud mengaku masih harus memperbaiki sejumlah hal yang berkaitan dengan teknik permainannya. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Berdasarkan evaluasi pada pertarungan kontra Maxwell, Daud merasa masih kurang aktif dalam melancarkan pukulan-pukulan. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Menurut Daud, Craig dinilai bakal banyak membantunya dalam hal mengembangkan teknik-teknik pukulan. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Craig merupakan mantan pelatih Chris John. Di bawah asuhan pelatih asal Australia itu, Chris John mampu berjaya selama beberapa tahun sebagai juara di kelas bulu versi WBA. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)