Bola.com, Jakarta - Ketua Tim Ad-Hoc PSSI, Agum Gumelar, mengatakan belum tahu kapan dapat bertemu dengan Menpora Imam Nahrawi. Hal itu dikarenakan sampai saat ini Agum belum mendapatkan kabar dari Imam.
Padahal menurut Agum, ia sudah menghubungi menteri yang juga politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu sejak empat hari yang lalu. Namun, hingga sekarang belum ada respons.
Keinginan Agum bertemu dengan Menpora adalah untuk membicarakan soal tugas dari Tim Ad-Hoc. Selain itu ia juga berkeinginan agar pemerintah melalui Menpora bersedia berpartisipasi dengan mengirimkan perwakilannya ke tim yang diketuainya.
Baca Juga
"Saya terus berkomunikasi dengan Pak Menpora. Tapi, beliau belum menjawab kapan bisa bertemu dengan saya untuk membicarakan soal ini," kata Agum, Selasa (15/12/2015).
"Saya berharap satu atau dua hari ke depan sudah ada kepastian dari Pak Menpora karena FIFA meminta Pemerintah RI untuk masuk ke dalam tim ini," ia menambahkan.
Seperti diketahui, berdasarkan surat dari FIFA semestinya ada tujuh elemen yang menghuni komite reformasi ad-hoc sepak bola Indonesia tersebut. Mulai PSSI, Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI), liga profesional (ISL), sepak bola wanita, KONI, Pemerintah Indonesia, dan KOI.
Namun, hanya Pemerintah Indonesia yang hingga sekarang belum mengirimkan perwakilannya untuk ambil bagian dalam Tim Ad-Hoc tersebut yang mempunyai tugas mereformasi sepak bola di Tanah Air dan terutama mengangkat sanksi pembekuan FIFA.