Bola.com, Solo - Pelatih PS TNI, Suharto AD mengakui pemainnya kalah pengalaman saat menghadapi Persija Jakarta, sehingga kalah 0-1 pada babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman di Stadion Manahan, Solo, Selasa (15/12/2013).
Manahati Lestusen dkk. sebenarnya unggul dalam hal jumlah pemain setelah Ismed Sofyan, mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-49. Namun, Persija yang mengandalkan banyak pemain senior tampil lebih stabil, sedangkan pemain muda PS TNI kurang sabar dan terburu-buru ingin mencetak gol.
Baca Juga
“Kami akui Persija unggul pengalaman. Saya sudah menginstruksikan pemain untuk tampil sabar, tetapi kali ini tidak berjalan sesuai rencana. Anak-anak terburu-buru dan akhirnya kesalahan sepele membuat kami kalah,” kata Suharto.
Petaka bagi PS TNI terjadi saat striker impor Macan Kemayoran, Emmanuel Kenmogne dilanggar, Hendri Aprilianto tepat di garis kotak 12 pas PS TNI. Persija memastikan unggul 1-0 lewat eksekusi tendangan penalti Raphael Maitimo pada menit ke-87.
Meski kalah lagi, peluang PS TNI belum sepenuhnya tertutup. Suharto mencoba tetap bersemangat karena PS TNI masih menyisakan satu pertandingan melawan Mitra Kukar, Minggu (20/12/2015).
“Kami tetap harus bermain maksimal di pertandingan terakhir. Tidak ada yang perlu disesali,” katanya.