Bola.com, Manchester - Juara dunia tinju kelas berat, Tyson Fury, harus berurusan dengan kepolisian setelah melontarkan komentar yang berbau rasisme. Ini kali kedua petinju asal Inggris itu berurusan dengan hukum karena pernyataan kontroversialnya.
Baca Juga
Sebelumnya, dia melecehkan kaum homoseksual setelah menyejajarkan mereka dengan penderita pedofilia. Sekarang, petinju yang baru saja merebut gelar kelas berat versi WBA Super, WBO, dan IBF itu dinilai telah meremehkan peran kaum perempuan.
BBC memberitakan, Fury mengatakan tempat terbaik wanita adalah di belakangnya. Bahkan, ujar Fury, wanita kadang tak mampu membuat keputusan sendiri.
Ternyata, ada pihak yang tak terima dengan pernyataan petinju berusia 27 tahun tersebut. Fury pun dilaporkan ke polisi.
"Kami menerima tuduhan kejahatan kebencian yang sangat serius dan kami akan mendatangi korban untuk mengambil pernyataan. Saya pikir, wanita dalam dunia tinju juga sangat baik," demikian pernyataan juru bicara Polisi Manchester kepada BBC, Rabu (16/12/2015).
Sebelumnya, Fury mengaku bukan orang yang rasis. Dia tak membenci siapapun. "Jika Tuhan mencintai dunia, saya juga mencintai dunia," tutur Fury.