Bola.com, Surabaya - Kesuksesan Andik Vermansah bersama Selangor FA menjuarai Piala Malaysia 2015 jadi perhatian banyak orang. Bahkan tak sedikit dari mereka yang iri dengan pencapaian Andik di klub berjulukan The Red Giants itu, tak terkecuali Bonekmania.
Pentolan Bonekmania mengaku iri, dalam konteks positif, dengan kiprah Andik di Selangor. Sebab, yang dibela Andik bukan klub kebanggaan masyarakat Surabaya.
"Sayangnya klubnya bukan dari Surabaya. Jujur, kami iri dengan keberhasilan Andik mempersembahkan gelar untuk Selangor,” ujar Joner, salah satu pentolan suporter Surabaya.
Mereka lantas berandai-andai membayangkan Andik bermain untuk klub asal Surabaya. Mereka yakin pemain lulusan klub internal Askot PSSI Surabaya, Kedawung Setia Indonesia (KSI) itu, bakal meraih kesuksesan yang sama.
Di mata mereka, Andik pantas meraih sukses di Selangor karena ia memiliki kualitas di atas rata-rata. "Luar biasa! Andik memang hebat. Sudah saatnya kerja keras Andik selama ini menuai hasil maksimal. Dia layak mendapatkannya," ujar pentolan Bonekmania lainnya, Hamin Gimbal.
Baca Juga
Kekaguman sama dilontarkan Saputro. Dedengkot Bonekmania yang satu ini mengaku bangga pada prestasi yang ditorehkan mantan bintang klub kesayangannya itu.
"Andik Vermansah memang bisa diandalkan. Dia pantas mendapatkan apresiasi besar atas prestasinya itu," kata Saputro.
Namun, ia menyayangkan, di saat Andik bisa dibilang di puncak permainan, sepak bola Indonesia justru terkena sanksi FIFA menyusul konflik Kemenpora versus PSSI sehingga kesempatan Andik memperkuat Timnas dan mengharumkan nama bangsa tertutup.
"Andik layak menghuni Timnas lagi. Sayang, kondisinya seperti ini. Hal ini harus dipikirkan pemangku kepentingan sepak bola Tanah Air. Mari bersatu dan mengakhiri pertikaian agar putra-putra terbaik bangsa memiliki kesempatan berjuang atas nama bangsa ini di pentas internasional," imbuh pria yang lebih dikenal dengan sapaan Pokemon ini.
Hanya, kendati bangga dan kagum, Bonekmania tidak memiliki rencana menggelar hajatan untuk menyambut kedatangan pemain bintangnya itu.
"Kami sedang fokus mendukung Surabaya United berjuang di babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman. Belum ada rencana untuk menyambut Andik," timpal Hamin.
Surabaya United akan menjalani partai krusial melawan Arema Cronus, Sabtu (19/12/2015), di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Kekalahan akan membuat peluang Evan Dimas dkk. ke semifinal semakin berat.