Ronda Rousey Prioritaskan Main Film sebelum Ladeni Holm

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 17 Des 2015, 14:30 WIB
Petarung UFC, Ronda Rousey, berencana tetap bermain di dua film pada awal 2016 sebelum menjalani rematch melawan Holly Holm. (lalafilm.com)

Bola.com, Octagon - Petarung bebas Ultimate Fighting Championship (UFC), Ronda Rousey, berencana tetap bermain di dua film pada awal 2016 sebelum menjalani rematch alias tarung ulang melawan Holly Holm.

Rematch kontra Holm dijadwalkan menjadi pertarungan UFC edisi ke-200 pada Juli 2016. Pertarungan ini sangat penting bagi Rousey untuk kembali merebut gelar juara kelas bantam UFC dari tangan Holm. Titel tersebut lepas dari genggamannya setelah kalah KO dari Holm pada pertarungan di Australia, bulan lalu.

Co-owner UFC, Lorenzo Fertitta, mengatakan tak ada perubahan jadwal rematch akbar itu. Namun, Rousey tetap berencana main film terlebih dahulu sebelum partai itu. Dia akan tampil di film Road House dan Mile 2 pada awal tahun depan.

Advertisement

“Saya bertemu dengannya di Los Angeles. Kami bercakap-cakap dengan menyenangkan,” ujar Fertitta, seperti dilansir Fox Sports, Kamis (17/12/2015).

“Apakah dia putus asa? Sampai batas tertentu iya. Dia tidak pernah kalah (sebelumnya). Dia tak pernah kalah dalam pertarungan di Octagon. Dia juga tak pernah kalah dalam pertarungan di jalan. Dia tak tahu seperti apa rasanya (kalah). Benar kan? Tapi, dia bertekad untuk kembali ke sini,” beber dia.

“Dia telah berkomitmen sebelum pertarungan (melawan Holm) untuk bermain di dua film. Jadi dia akan menjalani itu. Setelah itu dia kembali berlatih di Octagon.”

Fertitta yakin Rousey berkomitmen 100 persen terhadap pertarungan ulang melawan Holly Holm meskipun saat ini juga tengah merintis karier di film. Sepanjang 2014 dan 2015, pegulat bebas asal Amerika Serikat tersebut telah tampil di tiga film.

“Dia punya pilihan. Tapi saya akan memberi tahu Anda. Rousey adalah orang yang sangat kompetitif yang pernah saya temui sepanjang hidup. Jangan pernah berpikir dia tak siap kembali. Dia telah memutuskan untuk comeback. Tak ada seorang pun yang bisa menghentikannya,” kata Fertitta.

Fertitta meyakini comeback Rousey bakal menjadi pertarungan terbesar dalam sejarah UFC. Jika segalanya berjalan sesuai rencana, rematch itu bakal digelar pada 9 Juli 2016 di Las Vegas.