Bola.com, Sleman - Panpel Sleman bekerja sama dengan aparat keamanan akan memberikan pengawalan ketat pada tim Pusamania Borneo FC saat melawan Persipura Jayapura, Sabtu (19/12/2015).
Hal tersebut setelah terjadi insiden pelemparan batu oleh oknum tak dikenal saat skuat Pesut Etam kembali menuju Hotel UNY tempat menginap, usai menjalani laga perdana Grup E melawan Surabaya United di Stadion Maguwoharjo, Minggu (13/12/2015).
"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak keamanan. Akan ada tambahan satu truk personel yang akan mengawal Borneo FC mulai perjalanan ke stadion hingga kembali tiba di hotel," kata ketua panpel Sleman, Ediyanto, Selasa (17/12/2015).
Baca Juga
Dari informasi yang didapat, skuat asuhan Kashartadi itu mendapat perlakukan tak mengenakan dari sejumlah oknum saat keluar dari Stadion Maguwoharjo. Sejumlah suporter memaki Hamka Hamzah dkk. saat menuju bus.
Dalam perjalanan pulang menuju hotel, terjadi pelemparan mengarah ke bis rombongan Borneo FC yang menghujam bagian kaca belakang bis.
Kemungkinan besar aksi itu dipicu kasus sepak bola gajah yang dilakukan PSS Sleman dan PSIS Semarang pada babak 8 besar kompetisi Divisi Utama, 26 Oktober 2014 .
Saat itu, kedua tim mengklami Borneo FC sudah dipastikan promosi ke ISL 2015 sehingga siapapun yang bertemu mereka akan kalah. Kedua tim memilih menghindari pertemuan dengan klub yang bermarkas di Samarinda itu di fase selanjutnya.
"Panpel tak ingin kecolongan lagi. Kami berharap seluruh suporter bisa menjaga kondusivitas agar turnamen Piala Jenderal Sudirman berjalan lancar," tutur Ediyanto.