Bola.com, Jakarta - Pengurus Pusat (PP) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mendegradasi 10 pemain dari pemusatan latihan nasional, Kamis (17/12/2015).
Pengumuman degradasi tersebut juga dibarengi dengan promosi. Setelah melalui dua proses tersebut, Pelatnas Cipayung bakal dihuni 66 pemain pada 2016. Meskipun ada nama-nama baru, mayoritas masih dihuni wajah-wajah lama.
Sebanyak 10 atlet yang terdegradasi tersebut, yaitu Riyanto Subagja (tunggal putra), Redy Perdana (tunggal putra), Priskila Siahaya (tunggal putri), Hantoro (ganda putra), Rian Swastedian (ganda putra), Gebby Ristiyani Imawan (ganda putri), Suci Rizki Andini (ganda putri), Melvira Oklamona (ganda putri), Lukhi Apri Nugroho (ganda campuran), dan Zakia Ulfa (ganda campuran).
Baca Juga
Promosi dan degradasi merupakan agenda rutin PBSI yang bertujuan menyeleksi dan menyaring pebulutangkis terbaik Indonesia untuk menjadi bagian tim nasional.
Kriteria penilaian atlet penghuni pelatnas dilakukan lewat pemantauan tim Pembinaan dan Prestasi (Binpres) selama satu tahun penuh. Penilaian didasarkan pada prestasi selama mengikuti kejuaraan dan kemajuan dalam latihan sehari-hari.
“Penilaian promosi dan degradasi bukan cuma dari hasil kejuaraan, tetapi latihannya juga kami pantau. Atlet ini sudah memperlihatkan kemajuan yang kami inginkan atau belum?” ujar Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rexy Mainaky, seperti dilansir situs resmi PBSI.
PBSI akan mengadakan pertemuan dengan klub yang atletnya masuk dalam daftar degradasi. Tim Pembinaan dan Prestasi bakal memberikan penjelasan seputar penampilan atlet tersebut selama 2015.
Mereka yang menjadi juara kelas dewasa dan taruna divisi I di ajang Pertamina Kejurnas 2015 otomatis mendapatkan satu tempat di Pelatnas Cipayung. Selama enam bulan, atlet-atlet ini akan diobservasi dan dinilai lewat empat kriteria yaitu kesehatan, fisik, prestasi di kejuaraan, dan perilaku.
Sebanyak delapan atlet muda dari berbagai klub terbaik di Indonesia berhasil meraih tiket ke pelatnas. Sedangkan pasangan dari klub Djarum, Rafiddias Akhdan Nugroho/Vita Marissa, menjadi satu-satunya juara dari kelas dewasa yang lolos.
Pada 2016, kuota Pelatnas terdiri tas tim tunggal putra sebanyak 10 atlet, tunggal putri tujuh atlet, ganda putra 16 atlet, ganda putri 14 atlet, dan ganda campuran 19 atlet.
Berikut ini daftar promosi dan degradasi Timnas PBSI 2015:
Tunggal Putra
Promosi: Ihsan Maulana Mustofa, Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Firman Abdul Kholik, Muhammad Bayu Pangisthu, Panji Ahmad Maulana, Enzi Shafira, Krisna Adi Nugraha, Reksy Aureza Megananda dan Vega Vio Nirwanda.
Degradasi: Riyanto Subagja dan Redy Perdana.
Tunggal Putri
Promosi: Linda Wenifanetri, Bellaetrix Manuputty, Hanna Ramadini, Fitriani, Gregoria Mariska Tunjung, Dinar Dyah Ayustine dan Desandha Vegarani Putri.
Degradasi: Priskila Siahaya
Ganda Putra
Promosi: Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan, Ricky Karanda Suwardi, Angga Pratama, Kevin Sanjaya Sukamuljo, Marcus Fernaldi Gideon, Rian Agung Saputro, Berry Angriawan, Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira, Ade Yusuf Santoso, Muhammad Rian Ardianto, Fajar Alfian, Hardianto, Kenas Adi Haryanto, M. Fachrikar Adma P dan Muh. Reza Pahlevi.
Degradasi: Hantoro dan Rian Swastedian
Ganda Putri
Promosi: Greysia Polii, Nitya Krishinda Maheswari, Della Destiara Haris, Rosyita Eka Putri Sari, Anggia Shitta Awanda, Ni Ketut Mahadewi Istarani, Maretha Dea Giovani, Tiara Rosalia Nuraidah, Rika Rositawati, Rizki Amelia Pradipta, Meirisa Cindy Sahputri, Nisak Puji Lestari, Serena Kani dan Mychelle Chrystine Bandaso.
Degradasi: Gebby Ristiyani Imawan, Suci Rizki Andini dan Melvira Oklamona
Ganda Campuran
Promosi: Tontowi Ahmad, Liliyana Natsir, Praveen Jordan, Debby Susanto, Edi Subaktiar, Gloria Emanuelle Widjaja, Ronald Alexander, Melati Daeva Octavianti, Riky Widianto, Anissa Saufika, Hafiz Faisal, Shella Devi Aulia, Alfian Eko Prasetya, Masita Mahmudin, Richi Puspita Dili, Rafiddias Akhdan Nugroho, Vita Marissa, Rinov Rivaldy dan Vania Arianti Sukoco.
Degradasi: Lukhi Apri Nugroho dan Zakia Ulfa