Bola.com, Jakarta - Pedro Javier merasa kesal dengan isu suap yang kini menimpa dirinya sehingga ia didepak dari Surabaya United. Sambil meluapkan kekesalannya, pemain asal Paraguay itu meminta bukti nyata atas isu tersebut.
Baca Juga
Selain Pedro, manajemen Surabaya United telah memecat dua pemain lain yakni, Jendry Pitoy dan Otavio Dutra. Hanya, berbeda dengan rumor suap yang beredar, kubu Surabaya united berujar keputusan menendang ketiga pemain tersebut karena Dutra cs. tidak memiliki rapor yang memuaskan dari segi teknis.
Apalagi, setelah mereka tampil buruk kala takluk dari Pusamania Borneo FC 1-2 pada laga perdana babak 8 besar Grup E Piala Jenderal Sudirman, 13 Desember 2015. Diduga di laga ini, ketiga pemain itu telah menerima suap sehingga harus didepak dari tim.
"Hari ini saya mau bicara, aku dan keluarga sangat kecewa dan sakit hati sama orang yang mau bikin kotor nama kita, tapi tidak akan terjadi. Tuhan akan balas semua. Kalau memang ada bukti ayo silahkan, tapi jangan bicara tanpa bukti, karena itu berdosa. Terima Kasih untuk teman-teman yang kenal saya dan suport. Tuhan tidak tidur, God is big," tulis Pedro dalam akun Instagram miliknya @torovelazquez.
Beragam komentar positif muncul setelah Pedro mengupload gambar tersebut. Salah satunya datang dari rekan Pedro di Surabaya United, Ilham Udin Armaiyn.
"Sabar saja papa dan tetap semangat yaa papa," tulis komentar Ilham.
Selain itu ada juga komentar dari Presiden Borneo FC, Nabil Husein. "Selagi kamu benar, jangan takut bro! Positive thinking dan sabar bro."
Pemain Persipasi Bandung Raya, Leonard Tupamahu, juga memberi semangat atas pemecatan Pedro Javier." Itu masalah sekarang bro kalau kita main jelek nanti ada yang bilang kita kena mafia atau main mata sama tim lain. Good luck for you in the future."