Bola.com, Jakarta - Pebalap Indonesia, Rio Haryanto, mengaku ada perbedaan besar dalam teknologi mesin yang digunakan mobil GP2 dengan mobil F1. Namun, dia mengaku sudah cukup mengenal karakter mobil F1.
Baca Juga
Wajar bila pebalap asal Solo, Jawa Tengah, ini sedikit mengenal karakter jet darat F1. Rio sudah tiga kali mendapat kesempatan untuk menjajal mobil F1 di sesi tes.
Pertama, pebalap berusia 22 tahun itu menjajal jet darat F1 pada 2010 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Sementara pada 2012, dia melakukan tes mobil F1 di Silverstone, Inggris.
"Ada perbedaan cukup besar dari sisi teknologi. Di F1 jelas sangat rumit, dengan mesin kecil namun memiliki kecepatan yang tinggi," ujar Rio kepada wartawan di kantor Kemenpora.
"Masih banyak hal yang harus saya pelajari. Tetapi sewaktu tes terakhir saya sudah cukup familiar karena sudah tiga kali mencoba," tambahnya.
Saat ini, Rio masih berjuang untuk mendapatkan satu tempat di ajang F1 musim 2016. Pebalap yang mengidolai Ayrton Senna tersebut masih menunggu verifikasi FIA terkait rencananya tampil di F1.
Jika lolos verifikasi, Rio kemungkinan besar bisa bergabung dengan Manor Marussia. Rio sudah menandatangani kontrak dengan Manor pasca-mendapat jaminan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga terkait masalah dana.