Bola.com, London - Berakhir sudah karier Jose Mourinho bersama Chelsea. Manajeman The Blues resmi memecat manajer asal Portugal itu pada pada Kamis (17/12/2015) malam WIB. Berikut kronologi pemecatan Jose Mourinho yang berlangsung kurang dari 10 menit.
Baca Juga
Sebelum dipecat oleh jajaran manajemen the Blues, Mourinho dikabarkan Daily Mail terlebih dahulu menghadiri makan siang untuk merayakan Natal bersama para staf dan pemain Chelsea, pada Kamis siang (17/12/2015) waktu setempat.
Mourinho menyantap kalkun panggang serta kerupuk yang ada di meja makan. Usai makan siang, Mourinho beserta staf pelatih dan pemain keluar untuk berlatih jelang persiapan melawan Sunderland, Sabtu (19/12/2015) malam WIB, di lapangan latihan Chelsea, Cobham.
Selama memimpin latihan terlihat wajah sedih tersirat dari wajah Mourinho. Kendati demikian jalannya latihan tetap ceria seperti biasa, terlihat dari ekpresi para pemain Chelsea yang tertawa dan saling bercanda sepanjang latihan berlangsung.
Namun, memasuki sore hari, Jose Mourinho terlihat meninggalkan lapangan latihan untuk pergi menuju gedung utama di Cobham. Pada pertemuan tersebut tampak Pemilik Chelsea Roman Abramovich, Chairman Bruce Buck, dan Direktur Eugene Tenenbaum.
Pada pertemuan yang hanya berlangsung selama 10 menit, para petinggi The Blues mengatakan telah mencapai kesepakatan untuk memecat Mourinho. Mendengar keputusan ini, Mourinho langsung buru-buru pergi dari Cobham dengan membawa cangkir bertuliskan 'The Special One' dan poster besar bergambar dirinya.
Akibat pemecatan tersebut, Jose Mourinho akan menerima gaji sebesar 250.000 (Rp 5,1 miliar) per pekan hingga tahun 2017 sesuai kontrak awal sebelum terjadi pemecatan. Keputusan ini berdasarkan pertemuan antara Pengacara chelsea dan Agen Mourinho, Jorge Mendes, yang membahas soal kompensasi Mourinho.
Rencanannya Chelsea akan menunjuk pelatih asal Belanda, Guus Hiddink sebagai caretaker. Namun, pada laga melawan Sunderland akhir pekan nanti, The Blues masih akan dipimpin oleh salah satu staf pelatih Chelsea, Steve Holland.
Sumber: Daily Mail