Bola.com, London - Guus Hiddink santer disebut bakal menjabat sebagai manajer Chelsea menggantikan Jose Mourinho. Andai resmi ditunjuk, Hiddink diharapkan dapat membawa The Blues keluar dari keterpurukan.
Manajeman Chelsea resmi memecat Mourinho pada Kamis (17/12/2015) malam WIB. Manajer asal Portugal itu terpaksa angkat kaki dari Stamford Bridge menyusul rentetan hasil buruk yang didapat The Blues dalam ajang Premier League musim ini.
Baca Juga
Chelsea di bawah asuhan Mourinho hanya meraih empat kemenangan, tiga hasil imbang, dan menelan sembilan kekalahan dari 16 pertandingan yang sudah dijalani di Premier League. Hasil tersebut membuat Chelsea terdampar di peringkat 16 klasemen sementara Premier League dengan poin 15.
Mereka hanya unggul satu poin dari Norwich City yang berada di peringkat 18 atau batas terakhir zona degradasi. Selain performa buruk, hubungan yang tak akur dengan sejumlah pemain juga menjadi alasan manajemen Chelsea mendepak manajer Portugal itu keluar dari Stamford Bridge.
Lowongnya kursi manajer Chelsea memunculkan sejumlah nama yang bakal menggantikan Jose Mourinho, salah satu calon terkuat adalah Guus Hiddink. Kedekatan dengan bos The Blues, Roman Abramovic, menjadi salah satu alasan dipilihnya pelatih asal Belanda tersebut.
Hiddink kabarnya hanya akan melatih Chelsea hingga akhir musim ini. Jika resmi menjabat sebagai manajer skuat Si Biru, ini adalah periode kedua Hiddink mengarsiteki John Terry dkk.
Sebelumnya, dia pernah melatih Chelsea dari 11 Februari 2009 hingga 30 Juni 2009. Pelatih 69 tahun itu menggantikan Luiz Felipe Scolari yang dinilai gagal mendongkrak performa tim London Biru.
Meski hanya sesaat, penampilan Chelsea di bawah arahan Hiddink terbilang oke. Dari 23 pertandingan di seluruh ajang kompetisi, Hiddink mampu membawa The Blues meraih 17 kemenangan, lima hasil imbang, dan hanya sekali kalah.
Sementara itu, di ajang Premier League, Hiddink membawa Chelsea meraih 11 kemenangan, satu hasil imbang, dan hanya menelan satu kekalahan, dengan jumlah gol mencapai 24 dan hanya kemasukan sembilan gol.
Satu-satunya kekalahan Chelsea di bawah arahan Hiddink didapat saat bersua Tottenham Hotspur di White Hart Lane, 21 Maret 2009. Saat itu, Chelsea menyerah dengan skor 0-1 setelah Luka Modric membobol gawang Petr Cech pada menit ke-50.
Tak heran jika persentase kemenangan Chelsea saat dilatih Hiddink dalam ajang Premier League mencapai angka 87 persen dan meraih 2,62 poin per laga. Bahkan Infostrada mencatat, itu adalah persentase kemenangan tertinggi seorang manajer di Premier League.
Dibandingkan dengan Jose Mourinho, catatan kemenangan Guus Hiddink bersama Chelsea lebih unggul. Persentase kemenangan Chelsea saat masih dilatih Mourinho hanya mencapai 66 persen dan meraih 2,19 poin per pertandingan di Premier League. Akan tetapi, Mourinho meraihnya setelah menjalani 212 pertandingan, dengan rincian 140 kemenangan, 44 hasil imbang, dan kalah di 28 laga.
Dengan catatan itu, Hiddink diharapkan dapat kembali mengulangi pencapaian tersebut dan membawa Chelsea keluar dari keterpurukan. Apalagi, ketika hanya setengah musim mengarsiteki The Blues, Guus Hiddink mempersembahkan trofi Piala FA 2009.
Sumber: Mirror, Infostrada, Transfermarkt, Premier League