Bola.com, Jakarta - Pengurus Pusat (PP) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menetapkan tiga event besar sebagai fokus utama pada 2016, yaitu Olimpiade Rio de Jenairo 2016, All England, dan Piala Thomas.
Olimpiade merupakan puncak tertinggi yang ingin digapai seluruh pebulutangkis terbaik dunia. Para pemain berlomba-lomba mengumpulkan poin demi tiket ke Rio.
Tak heran Olimpiade Rio de Janeiro 2016 menjadi salah satu target utama PBSI tahun depan. “Kami fokus di tiga target utama tahun 2016, Olimpiade Rio de Janeiro, All England, dan Piala Thomas. Di olimpiade, kami menargetkan dua medali emas, sementara tim Piala Thomas diharapkan bisa lolos ke semifinal,” tutur Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rexy Mainaky, seperti dilansir situs resmi PBSI, Jumat (18/12/2015) malam.
Baca Juga
Selain membidik emas Olimpiade, sejumlah pebulutangkis Indonesia juga ditarget meraih podium tertinggi di ajang All England, yang digelar di Birmingham, Inggris. PBSI pun melakukan persiapan matang supaya seluruh target tinggi tersebut bisa terealisasi.
Tim Kualifikasi Piala Thomas dan Uber 2016 akan menjalani program persiapan dan karantina mulai 11 Januari 2016. Mereka yang diproyeksikan ke olimpiade juga sudah dijadwalkan mengikuti sejumlah turnamen demi mengamankan posisi di peringkat dunia.
Meskipun tak mudah mewujudkan mimpi dua medali emas di olimpiade, hal ini bukannya mustahil. Seusai Olimpiade London 2012, kekuatan baru mulai bermunculan. Pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menjadi ancaman baru di sektor ganda putra elite dunia dan sudah mengumpulkan koleksi gelar Juara Dunia 2013 dan 2015.
Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari juga membuat torehan rekor baru di sektoor ganda putri dengan menjadi juara Asian Games Incheon 2014 dan merebut gelar Korea Open Super Series 2015.
Di sektor ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir memang gagal menggondol medali di Olimpiade London 2012. Namun, prestasi mereka seusai olimpiade bisa dibilang cukup baik. Gelar Juara Dunia 2013 serta hat-trick gelar di All England 2012, 2013 dan 2014 bisa direbut Tontowi/Liliyana.