Bola.com, Jakarta - Chelsea secara resmi menunju Guus Hiddink sebagai manajer interim sampai akhir musim 2015-2016. Ia menggantikan peran Jose Mourinho, yang harus rela tergusur dari Stamford Bridge akibat performa Chelsea yang terus menurun.
Baca Juga
Tantangan bagi Hiddink tak mudah. Fans Chelsea sudah banyak berharap keputusan manajemen tak semakin memperburuk suasana. Setidaknya, Hiddink harus segera mengangkat posisi The Blues di klasemen sementara Premier League, yang kini terdampar di peringkat 16.
Berikut ini lima tantangan bagi Hiddink yang harus secepatnya beres :
1. Mengubah suasana hati para pemain
Baru terkuak, selama Jose Mourinho menangani Chelsea, para pemain seolah berada dalam tekanan. Semua itu berlatar sistem Mou yang menganggap para pemain harus bekerja. Hal itu pula yang kabarnya membuat suasana hati alias mood para pemain menjadi tak nyaman lagi ketika mereka beberapa kali menuai hasil buruk.
Sementara sudah bukan rahasia lagi, Hiddink memiliki tipe tersendiri. Pria berusia 69 tahun tersebut punya gaya komunikasi berbeda, dan menganggap para pemain sebagai sang anak, teman dan selalu berusaha membangun iklim demokrasi.
"Dia tahu semua hal, terutama terhadap staff dan apa yang harus mereka lakukan. Dia tak banyak bicara, dan tak pernah menekankan sebuah taktik harus 100 persen seperti yang ada dalam pikirannya. Itulah yang membuat para pemain nyaman," jelas Frank Lampard, mantan gelandang Chelsea, yang pernah merasakan tangan dingin Hiddink pada medio 2009.
2. Memperbaiki lini belakang
Saat ini, Chelsea menjadi satu di antara tim dengan performa lini belakang terburuk di Premier League. John Terry dkk sudah kebobolan 26 gol hanya dalam 16 partai di pentas Premiership 2015-2016.
Kondisi tersebut menyembulkan pertanyaan terhadap kualitas. Inilah tantangan terbesar Hiddink. Dari pengalaman, Hiddink sudah pernah membuktikan kalau sistem pertahanan yang diaplikasikan mampu meredam agresivitas Barcelona di Camp Nou pada semifinal Liga Champions 2008/2009.
Karena itulah, Hiddink bakal diuji lagi bagaimana dirinya membangun sistem pembagian tugas dan komposisi pemain bertahan. "Kami sangat mempercayai Hiddink. Dia bekerja keras dan secara teliti memberikan banyak masukan untuk menghadapi sebuah pertandingan dengan lawan seperti Barcelona. Kami bisa mematikan Messi,: cerita John Terry, saat itu.
Hiddink bakal menghadapi pekerjaan berat, karena pada laga terakhir misalnya, lini pertahanan Chelsea menjadi titik lemah. Gol Riyad Mahrez saat bersua Leicester City, membuktikan respon pemain belakang tergolong sangat lemah.
3. Menaikkan performa para bintang
Musim lalu, sosok seperti Eden Hazard, Cesc Fabregas sampai Diego Costa mampu tampil cemerlang. Namun, pada 16 laga Premier League 2015-2016, justru nama-nama tersebut melempem. Ironisnya, Jose Mourinho tak bisa berbuat banyak.
Akibatnya, seluruh tim mengalami degradasi penampilan. Mantan gelandang timnas Inggris, Jamie Redknapp secara khusus menyarankan pada Hiddink untuk meningkatkan permainan Eden Hazard.
Maklum, musim lalu Hazard memberikan kontribusi 23 gol, namun saat ini menjadi mandul. "Satu yang harus dilakukan kali pertama adalah membuat Hazard kembali nyaman bermain, dan dia bisa mencetak gol. Jika itu terjadi, tentu Chelsea akan berjalan seperti biasa lagi," sebut Redknapp.
4. Kontinyu memberi spirit
Dibanding Jose Mourinho, sosok Guus Hiddink terkenal pelit memberikan komentar, terutama terhadap penampilan para pemain. Itulah yang kini harus dilakukannya di Chelsea. Eks pemain timnas Inggris, Jamie Redknapp menganggap sudah saatnya Hiddink tak terlalu banyak bicara di depan pers.
Menurut Redknapp, titik konsentrasi Hiddink adalah memberikan semangat kepada John Terry dkk, dibanding sekadar mengkritik penampilan mereka. Legenda lain, Graeme Souness merasa, komunikasi Mourinho dan para pemain menuai masalah besar.
"Mourinho terlalu banyak bicara sehingga membuat para pemain tak nyaman. Hiddink akan membawa perubahan, dan saya yakin di bisa melakukan itu dengan benar" tegas Souness.
5. Beri kesempatan pemain muda
Kehadiran Guus Hiddink diprediksi bakal membuka pintu cerah bagi para pemain muda. Sebenarnya Mourinho sudah melakukan itu tatkala memberikan kesempatan kepada para pemain seperti Ruben Loftus-Cheek untuk merasakan kompetisi yang sebenarnya. Sayang, hal itu tak dilanjutkan.
Namun Hiddink dipercaya siap memberikan kesempatan yang lebih banyak lagi bagi para pemain muda. Momen tersebut bersamaan dengan mulai menurunnya kualitas para pemain senior. Tak heran jika di akhir musim nanti, ada beberapa pemain muda The Blues yang akan bersinar, atau minimal berkembang secara mental serta teknik.
Sumber : Berbagai sumber