Bola.com, Roma - Fabio Capello enggan kembali membesut AS Roma yang tengah mengalami krisis di bawah asuhan Rudi Garcia. Namun begitu, Capello berharap Roma bisa segera bangkit dan memetik kemenangan.
Saat ini Francesco Totti dkk. sedang dalam masa-masa sulit. Dalam lima pertandingan terakhir di Serie A mereka hanya menuai satu kemenangan, tiga hasil imbang, dan menelan satu kekalahan.
Baca Juga
Bila dihitung ketika bertanding di semua ajang, skuat Serigala Ibukota memiliki catatan lebih buruk. Roma gagal meraih satu pun kemenangan dari tujuh pertandingan terakhir.
Semuanya makin runyam setelah mereka juga tersingkir dari Coppa Italia usai kalah 2-4 dari klub Serie B, Spezia, lewat babak adu penalti, di Stadion Olimpico, Rabu (16/12/2015).
Praktis hal tersebut membuat media-media Italia menyebut posisi Rudi Garcia sebagai pelatih AS Roma terancam. Fabio Capello diklaim bakal menggantikan Garcia dan kembali ke Trigoria.
"Tak ada kemungkinan saya akan kembali ke Roma karena saya punya kenangan indah selama berada di sana. Tak hanya itu, saya ingin orang-orang ingat momen di mana saya berhasil membawa tim merengkuh Scudetto," ucap Capello kepada Corriere dello Sport.
"Saya berharap Roma akan kembali tampil bagus dan bisa mendepak Real Madrid dari Liga Champions sehingga bisa melaju ke babak selanjutnya," lanjutnya.
Capello adalah salah satu pelatih sukses di AS Roma. Mantan penggawa AC Milan dan Juventus itu pernah membawa La Maggica menuai satu Scudetto dan Piala Super Italia pada 2001.
"Garcia melakukan pekerjaannya dengan baik dalam dua tahun terakhir, dia menemukan kesulitan dalam masa-masanya dan itu terjadi kepada semua manajer. Terdapat fase-fase indah dan momen kesulitan," papar Don Fabio.
"Anda harus menerimanya dan berpikir dengan hati-hati, mengerti mengapa ini terjadi. Terkadang semuanya berawal dari cedera atau pemain yang tak berperforma dengan baik. Banyak alasan di balik masalah tersebut," imbuhnya.
AS Roma akan menjalani partai terakhirnya sebelum Serie A memasuki jeda paruh musim dengan menjamu Genoa di Stadion Olimpico, Minggu (20/12/2015) malam WIB.
Sumber: Corriere dello Sport