Bola.com, Bologna - Ducati memasang target ambisius pada MotoGP 2016. CEO Ducati, Claudio Domenicali, menyatakan tim pabrikan asal Italia itu setidaknya harus memenangi dua balapan sepanjang musim depan.
Ducati pada 2015 menikmati musim terbaik di ajang balap motor kelas utama sejak 2010. Kedua pebalap mereka, Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone, total delapan kali naik podium.
Baca Juga
Tetapi, tim yang bermarkas di Bologna tersebut belum berhasil menggapai podium tertinggi pada musim 2015. Itu artinya sudah lima tahun Ducati tak lagi menjuarai seri Grand Prix. Kemenangan terakhir yang dinikmati Ducati dipersembahkan oleh Casey Stoner di Sirkuit Phillip Island, Australia, pada musim 2010.
Rekam jejak yang kurang menggembirakan tersebut membuat Domenicali memasang target tinggi menyambut musim baru. Menurutnya, Ducati harus mulai memenangi podium tertinggi pada musim 2016.
“Kami harus menang setidaknya di dua kali (balapan). Kami sangat dekat dengan podium juara (tahun ini), juga menikmati beberapa balapan bagus. Tapi kompetisi sangat ketat,” ujar Domenicali, seperti dilansir Motorsport, Minggu (20/12/2015).
“Persaingan bakal sangat ketat. Tapi target kami tak berubah, kami harus lebih baik,” imbuhnya.
Ducati diprediksi bakal menjadi salah satu ancaman serius bagi dua kekuatan utama,Yamaha dan Honda. Tim Italia ini dinilai mampu beradaptasi cepat dengan sejumlah perubahan yang akan diaplikasikan pada musim depan.
Di sisi lain, Yamaha dan Honda justru kerepotan dengan berbagai aturan baru, terutama penggunaan sistem elektronika anyar dan ban Michelin. Sebaliknya, Ducati justru menyambut baik sistem elektronika anyar dan tak mengalami banyak masalah dengan Michelin.