Bola.com, Solo - Persija Jakarta mengalahkan Semen Padang dengan skor 6-5 (2-2) pada laga terakhir Grup D babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman di Stadion Manahan, Solo, Minggu (20/12/2015) malam WIB.
Hasil tersebut membuat Semen Padang lolos ke babak semifinal Piala Jenderal Sudirman dengan status juara grup dengan koleksi tujuh poin. Sementara, Persija harus mengubur impian untuk melaju ke babak semifinal.
Dalam pertandingan kali ini, kedua kesebelasan memperagakan permainan cepat. Tapi, Persija yang turun dengan formasi 4-3-3 lebih dominan ketimbang Semen Padang.
Meski begitu, Semen Padang justru mendapat peluang emas terlebih dahulu melalui Nur Iskandar pada menit ke-24. Sayang, bola hasil sepakan pemain yang berposisi sebagai penyerang tersebut masih melebar tipis di sisi kiri gawang Persija yang dikawal Adritany Ardhiyasa.
Selanjutnya, Persija mendapat peluang emas melalui tendangan bebas Emmanuel Pacho Kenmogne. Tapi, bola hasil tendangan bebasnya masih melambung di atas gawang Semen Padang yang dikawal Jandia Eka Putra. Skor 0-0 menutup jalannya babak pertama.
Baca Juga
Babak kedua, Semen Padang giliran mengambil alih jalannya laga. Tim Kabau Sirah mendapat peluang emas melalui tendangan bebas Yu Hyun-koo. Tapi, bola hasil tendangan pemain asal Korea Selattan tersebut masih bisa diamankan oleh Adritany.
Pada menit ke-65, Semen Padang berhasil mendapat peluang mencetak gol dari tendangan penalti seusai Hendra Adi Bayauw dilanggar Maman Abdurrahman di kotak 12 pas. James Koko Lomell yang turun menjadi algojo menjalankan tugas dengan baik. Skor berubah menjadi 1-0 untuk Semen Padang.
Tertinggal satu gol, Persija langsung melakukan serangan ke jantung pertahanan Semen Padang. Namun, justru Semen Padang yang berhasil menciptakan gol kedua melalui Hendra Adi Bayauw pada menit ke-82. Pemain kelahiran Tulehu tersebut berhasil lolos dari jebakan offside dan melabuhi Adritany serta melewati hadangan Maman Abdurrahman. Semen Padang unggul 2-0.
Persija mampu memperkecil keunggulan melalui Emmanuel Pacho Kenmogne pada menit ke-89. Bola hasil tendangan kaki kanannya gagal diantisipasi dengan baik oleh Jandia Eka Putra. Skor menjadi 2-1 masih untuk keunggulan Semen Padang.
Pada menit ke-90, Persija memperoleh hadiah tendangan penalti setelah Emmanuel Kenmogne dilanggar Fajar Legian di kotak penalti. Kenmogne yang menjadi algojo Persija mampu melaksanakan tugasnya dengan baik. Meski kebobolan, kubu Semen Padang justru merayakan gol Persija. Kabau Sirah tetap jadi juara Grup D apabila Persija menang lewat adu tendangan penalti.
Skor imbang menjadi 2-2 dan pertandingan dilanjutkan ke adu tendangan penalti. Dalam adu tendangan penalti, Semen Padang berhasil menciptakan gol melalui Hendra Bayauw, Irsyad Maulana, dan Nur Iskandar. Sementara, Satrio Syam dan Arifan gagal melaksanakan tugasnya dengan baik.
Sementara, Persija hanya mempu mencetak gol melalui tendangan Emmanuel Kenmogne, Maman Abdurrahman, O.K Jhon, dan Mahardiga Lasut. Hanya Amarzukih yang gagal melaksanakan tugasnya.
Susunan Pemain:
Persija Jakarta (4-3-3): Adritany; Maman Abdurrahman, O.K. Jhon, Vava Yagalo, Novry Setiawan; Syahroni/Dirga Lasut (78'), Raphael Maitimo (c)/Dedi Hartono (51'), Amarzukih; Fandi Lestaluhu, Aldy Al Achya, Emmanuel Pacho Kenmogne.
Pelatih: Bambang Nurdiansyah.
Semen Padang (4-4-2): Jandia Eka Putra; Hengki Ardiles (c), Hamdi Ramdan, Saepullah Maulana, Satrio Syam; Yu Hyun-koo/Fajar Legian (84'), Rudi, Ady Nugroho/Hendra Adi Bayauw (17'), Leo Guntara/Arifan (78'); Nur Iskandar, James Koko Lomell.
Pelatih: Nilmaizar.