Bola.com, Jakarta - Sepanjang tahun ini banyak pemain Indonesia yang memutuskan untuk melanjutkan karier di luar negeri. Berbagai faktor menjadi pendorong mereka untuk berkiprah di negeri orang.
Mulai dari ketidak jelasan pelaksanaa kompetisi profesional di Indonesia akibat konflik antara PSSI dan Menpora yang diikuti turunnya sanksi FIFA, hingga iming-iming pundi-pundi uang yang lebih menjanjikan ketimbang bermain di Indonesia.
Para pemain Indonesia yang berkiprah di luar negeri pada tahun ini di antaranya: Andik Vermansah (Selangor FA/Malaysia Premier League), Greg Nwokolo (BEC Tero Sasana FC/Thai Premier League), Sergio van Dijk (Suphanburi FC/Thai Premier League), Ryuji Utomo (Al Najma FC/Divisi II Bahrain), Adam Alis Setyano (East Riffa/Bahrain Premier League), Irfan Bachdim (Consadole Sapporo FC/J-League 2), Dedi Gusmawan (Zeyashwemye FC/Liga Myanmar).
Bermain di luar negeri, pesepak bola asal Indonesia ikut berkontribusi buat klubnya lewat raihan gol. Tak semua dari mereka bisa mencetak gol. Selain jam terbang bermain yang minim, posisi sang pemain yang tidak strategis untuk menceploskan bola ke gawang lawan juga ikut berpengaruh.
Bola.com merangkum sejumlah pemain asal Indonesia yang menyumbang gol buat klubnya di sepanjang 2015 ini. Siapa-siapa saja dan berapa jumlah sumbangsih gol mereka?
Baca Juga
1. Andik Vermansah
Pemain muda asal Indonesia Andik Vermansah sudah dua musim membela Selangor FA. Selama dua tahun berkostum The Red Giants, grafik penampilan penyerang sayap asli Jember, Jawa Timur itu, terlihat meningkat, terutama dalam urusan mencetak gol.
Mantan pemain Persebaya 1927 tersebut mencetak enam gol dari 17 penampilannya bersama Selangor FA di Liga Super Malaysia 2015. Torehan tersebut lebih baik ketimbang musim sebelumnya, di mana ia hanya mampu mencetak 2 gol.
Andik berhasil mencetak satu gol di enam laga pada tahun 2015. Andik dapat mencetak gol dalam laga Sarawak vs Selangor (1-1), Selangor vs PDRM (1-1), Johor Darul Ta'zim vs Selangor (3-1), Selangor vs Sime Darby (3-2), Selangor vs Johor Darul Ta'zim (1-1), Pahang vs Selangor (1-1).
Kegemilangan Andik berhasil membawa Selangor FA menjadi juara Piala Malaysia edisi tahun ini. Terakhir Selangor meraih gelar serupa pada 2005, saat era duo Indonesia, Bambang Pamungkas dan Elie Aiboy.
2. Sergio van Dijk
Penyerang naturalisasi berdarah Belanda, Sergio Van Dijk menunjukan performa apiknya di tahun 2015. Ia mampu mencetak 14 gol dari 25 laga bersama Suphanburi FC di Thailand Premier League di musim 2015.
Pada musim ini, Van Dijk mencetak satu gol saat Suphanburi FC bersua Army United (3-0), Chainat Hornbill (2-1), Muang Thong United (2-2), Ratchburi (2-1), TOT (2-0), Bangkok United (3-4), Navy FC (2-4), Ratchburi (2-0), Bangkok United (1-1), Sisaket (2-1), Buriram United (2-2), Muang Thong United (2-1).
Dua gol lainnya dicetak Van Dijk saat mengantar Suphanburi FC menang telak 5-2 atas Sisaket.
Torehan gol Van Dijk turut mengantar Suphanburi FC menduduki posisi ketiga klasemen akhir Thailand Premier League musim 2014-2015, dengan torehan 59 poin.
3. Greg Junior Nwokolo
Mantan penyerang Persija Jakarta tersebut bergabung dengan BEC Tero Sasana FC pada bulan Juli 2015. Bermain di paruh kedua Thai Premier League, Greg mencetak lima gol dari 14 pertandingan.
Greg Nwokolo berhasil mencetak satu gol saat BEC Tero Sasana FC bersua Saraburi (1-1), Nakhon Ratchasima (1-2), Chainat Hornbill (1-1). Selanjutnya, dua gol Greg dicetak saat menang telak 5-0 atas Chiangrai United di laga penutup kompetisi kasta elite Negeri Gajah Putih. Sayang aksi gemilang pemain naturalisasi berdarah Nigeria itu tak menolong klub lolos dari lubang jarum degradasi.
4. Adam Alis Setyano
Adam Alis bergabung dengan klub Bahrain Premier League, East Riffa FC pada tahun 2015. Mantan pemain Persija Jakarta tersebut beberapa kali menjadi pilihan utama mengisi posisi kosong di sektor tengah klubnya.
Di ajang kompetisi resmi, pemain yang bersinar di SEA Games 2015 bersama Timnas Indonesia U-23 tersebut, belum mengoleksi gol buat tim yang dibelanya.
Adam sejatinya mencetak dua gol bersama East Riffa dalam dua kali uji coba pramusim melawan dua tim junior lokal Bahrain. Wajar jika sang pemain tak terlalu produktif, tingkat persaingan Bahrain Premier League amat berat. Bisa tampil sebagai pemain starter saja sudah bagus bagi Adam.
5. Ryuji Utomo Prabowo
Ryuji Utomo telah bergabung dengan klub Divisi II Liga Bahrain, Al Najma FC sejak pertengahan Agustus 2015. Bek serbabisa yang sebelumnya membela klub Mitra Kukar tersebut selalu menjadi pilihan utama di klubnya, Al Najma.
Walau berstatus sebagai pemain bertahan, ia berhasil mencetak gol perdananya bagi Al Najma saat klubnya menang telak 4-0 atas Al Tadamun Buri di laga lanjutan Divisi II Liga Bahrain.