Bola.com, Solo - Stadion Manahan, Solo, Minggu (20/12/2015) malam sontak membahana dengan teriakan dukungan dan kegembiraan hampir 10 ribu Jakmania yang memenuhi stadion kebanggaan warga Solo itu, sesaat setelah wasit menunjuk titik putih di menit ke-89.
Persija punya peluang menyamakan kedudukan jadi 2-2 dan memaksakan adu penalti. Tetapi, di saat bersamaan tak ada ekspresi cemas dan kecewa di bangku cadangan Semen Padang yang dihuni tim pelatih, ofisial, dan pemain cadangan.
Bahkan, terlihat pelatih Semen Padang, Nilmaizar, dikerubuti oleh para asisten pelatih serta ofisial. Mereka berpelukan. Pemandangan yang terasa aneh. Persija bisa menyamakan kedudukan, namun kubu lawan justru bergembira.
Hal itu disebabkan apapun hasil adu penalti, Semen Padang tetap lolos ke semifinal. Skenario pertama, mereka memenangi adu penalti sehingga total poin mereka menjadi delapan. Skenario kedua, kalah adu penalti, Hengki Ardilles cs. mengoleksi poin tujuh.
Dua skenario itu sama-sama tetap membuat tim berjulukan Kabau Sirah itu lolos ke semifinal. Yang terjadi di Minggu malam, skenario kedua. Persija menang adu penalti, tapi tetap gagal lolos karena kalah poin dari Mitra Kukar, dan Semen Padang ke semifinal dengan status juara Grup D.
Saking santainya, ada momen menarik lain yang terjadi. Setelah dipastikan pertandingan diakhiri dengan adu penalti, tak lama kemudian pelatih Nilmaizar terlihat menuju ruang ganti. Usut punya usut, sang pelatih ternyata malah menikmati makan malam dan tak lama kemudian kembali ke tepi lapangan mendampingi skuatnya menjalani adu tos-tosan.
Usai pertandingan, Nil menjawab sambil tertawa: "Saya lapar."
Baca Juga
Nilmaizar juga mengungkapkan keberhasilan ini berkat militansi pemainnya sepanjang Piala Jenderal Sudirman. Ia mengakui hal itu membuat permainan skuatnya mengalami peningkatan dari satu laga ke laga lain.
"Semua punya punya daya juang hebat. Mereka sudah membuktikan militansi itu, salah satunya bisa menang tanpa dukungan banyak suporter," kata Nil.
Mantan pelatih Timnas Indonesia itu menambahkan kini ia dan seluruh tim hendak menikmati dulu keberhasilan ini. "Tim mungkin akan diliburkan satu-dua hari dulu. Setelah itu kami akan mulai latihan lagi," ucapnya.
Di semifinal, Semen Padang akan berjumpa dengan runner-up Grup E, antara Arema Cronus atau Pusamania Borneo FC. Kedua tim itu masih akan menentukan posisi juara dan runner-up Grup E pada Selasa (22/12/2015).