Bola.com, Jerez - Manajer umum Ducati, Gigi Dall'Igna, menyebut ada tiga hal yang membuatnya kecewa dengan penampilan timnya di musim MotoGP 2015 lalu.
Perubahan desain motor pada awal musim sempat membawa angin segar. Mereka tercatat delapan kali naik podium berkat performa apik duo pebalap mereka, Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso. Namun setelahnya, performa Ducati kerap naik-turun.
Baca Juga
Hal tersebut amat disayangkan Dall'Igna. Ia menyoroti kegagalan timnya mempertahankan momentum positif di awal-awal kompetisi.
"Saya tak begitu senang karena pada musim tidak berakhir dengan apa yang kami harapkan. Saya bisa membagi musim lalu mejadi tiga bagian," ujar Dall'Igna seperti dilansir Autosport, Minggu (20/12/2015).
"Pertama, kami cukup kompetitif dan berjuang keras untuk bisa naik podium, kami sudah menang beberapa kali. Lalu bagian musim kedua kami mulai kehilangan sesuatu dibanding kompetitor lainnya. Terakhir kami tidak bisa mencapai target kami untuk memenangi perlombaan," lanjutnya.
Tim pabrikan asal Italia itu memang sudah lama tidak mencicipi gelar juara MotoGP. Terakhir, Ducati keluar sebagai kampiun pada 2010. Saat itu Casey Stoner berhasil menyegel gelar juara dunia di GP Australia bersama pabrikan asal Italia tersebut.