Bola.com, Manchester - Prestasi petenis Ana Ivanovic pada tahun ini memang tidak bisa dikatakan memuaskan. Inkonsistensi masih menjadi musuh utama petenis asal Serbia itu dalam berkarier.
Pernah menjadi petenis nomor satu dunia dan meraih gelar grand slam di Prancis Terbuka 2008 lalu, praktis sampai sekarang belum ada prestasi mentereng yang dicapai kekasih pemain Manchester United, Bastian Schweinsteiger itu.
Baca Juga
Perempuan berusia 28 tahun itu sempat kembali menemukan performa terbaik saat tampil di semifinal Prancis Terbuka tahun ini. Sayang, ia harus gugur di tangan petenis asal Republik Ceska, Lucie Safarova.
Meski gagal, setidaknya itu adalah pencapaian terbaik Ivanovic yang bisa menembus empat besar dalam tujuh tahun terakhir.
Kini memasuki musim kompetisi baru, Ivanovic mengaku sudah memiliki resolusi yang ingin dicapainya pada 2016.
"Saya ingin kembali memenangi gelar grand slam. Saya sudah punya satu gelar dan pernah menjadi pemain nomor satu dunia. Yang akan diingat oleh orang-orang adalah keberhasilan menjadi juara, bukan soal ranking," kata pemain nomor 16 dunia itu seperti dikutip Tennis World USA, Senin (21/12/2015).
"Gelar grand slam lainnya akan menyenangkan, tapi saya ingin meraih gelar di Australia Terbuka dan Wimbledon. Olimpiade jelas motivasi besar. Sangat luar biasa jika saya bisa memenangi medali buat negara saya," ucap Ana Ivanovic.