Indonesia Terancam Batal Jadi Tuan Rumah MotoGP 2017

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 21 Des 2015, 21:23 WIB
Impian Indonesia menjadi tuan rumah seri MotoGP 2017 terancam batal terealisasi. Posisi Indonesia kemungkinan digantikan Finlandia. (bola.com/Vitalis Yogi)

Bola.com, Jakarta - Impian Indonesia menjadi tuan rumah seri MotoGP 2017 terancam batal terealisasi. Posisi Sirkuit Sentul sebagai calon tuan rumah kemungkinan bakal digantikan Sirkuit Kymi Ring, Finlandia.

Dorna Sport selaku operator MotoGP kabarnya lebih tertarik memilih Finlandia untuk dimasukkan ke kalender 2017. Persiapan negara Skandinavia itu menggelar balapan dinilai lebih siap dibanding Indonesia. 

Advertisement

Negosiasi antara Dorna Sport dan Kymi Motorsports Park, yang jadi pelaksana balapan di Finlandia, saat ini tengah berlangsung. Finlandia sedang membangun sirkuit di Kausala, sekitar 110 km di sebelah timur laut Helsinki. Sirkuit tersebut memiliki lintasan sepanjang 4,8 kilometer dan akan selesai dibangun pada 2016.

Melihat persiapan matang tersebut, Dorna sepertinya kepincut. Demi memasukkan Finlandia ke dalam kalender 2017, Dorna kemungkinan akan mencoret Indonesia yang hingga kini belum sepenuhnya siap.

”Finlandia bekerja sangat profesional. Mereka memiliki semua rencana dan dokumen yang kami inginkan, serta telah dikirimkan ke kami,” ujar CEO Dorna, Sports, Carmelo Ezpeleta, seperti dilansir Speedweek, Senin (21/12/2015).

Persiapan Indonesia sebagai panitia penyelenggaraan MotoGP di Indonesia masih terkendala pembuatan Keputusan Presiden (Keppres) yang baru mencapai 85 persen. Payung hukum tersebut dibuat agar bisa mempermudah proses penyelenggaraan, sebut saja soal pencarian dana sponsor.

Sementara itu, Direktur Pengelola Sentul, Tinton Soeprapto, menegaskan belum ada keputusan final terkait penunjukkan tuan rumah baru untuk MotoGP 2017. Dia juga sudah menghubungi juru bicara Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Gatot S. Dewa Broto untuk menanyakan kabar tentang kemungkinan Indonesia batal menjadi tuan rumah 2017.

“Belum ada keputusan apapun. Kami diberi waktu untuk melengkapi semua syarat dan dokumen. Penandatanganan kontrak dilakukan paling lambat akhir Januari. Jadi belum ada keputusan final. Tapi memang Finlandia sudah lebih siap dibanding Indonesia,” kata Tinton, ketika dihubungi bola.com.

Jika dibanding Indonesia, Finlandia memiliki sejumlah nama yang lebih tenar dalam dunia balap, meski bukan dari balapan MotoGP. Kimi Raikkonen dan Mika Hakkinen yang pernah menjadi juara dunia di ajang F1 merupakan pebalap asal Finlandia. Begitu juga dengan Tommi Makinen dan Marcus Gronholm, pereli Finlandia yang pernah merengkuh titel juara dunia World Rally Championship.