Bola.com, Jakarta Status Luciano Leandro sebagai kandidat utama pelatih PSM Makassar belakangan jadi tidak jelas. Apalagi setelah dua pelatih asing, Robert Rene Alberts (Belanda) dan Simon Pablo Elissetche Correa (Cile) secara terbuka mengungkapkan minatnya membesut Juku Eja di ISL 2016 yang rencananya bergulir mulai 10 Maret. Robert jadi sosok yang populer di mata suporter Tim Juku Eja.
Mencuatnya tiga nama ini mendapat respon dari kalangan suporter. Seperti diungkap Andi Coklat, Jenderal Lapangan The Maczman. "Bagi kami siapa pun pelatihnya bukan hal utama. Yang terpenting buat kami adalah solid dulu manejemennya," ujar Coklat yang ditemui bola.com, Senin (21/12/2015) petang.
Baca Juga
Coklat mengaku punya penilaian sendiri terkait tiga nama yang beredar. Dosen pada sejumlah perguruan tinggi di Sulsel ini menunjuk Robert sebagai pilihan yang paling realistis. "Rekam jejak Robert sangat jelas. Dia pernah membawa Arema Indonesia juara LSI 2010. Robert juga pernah melatih PSM," jelas Coklat.
Bersama Robert Rene Alberts di Indonesia Super League (ISL) 2010-2011, PSM sempat bertengger di peringkat kedua klasemen sementara. Tapi, pelatih asal Belanda ini memilih mundur setelah Juku Eja hengkang ke Liga Primer Indonesia.
Tapi, Coklat tidak menafikan sosok Simon. Dimatanya, Simon bisa saja diberi kesempatan meski rekam jejaknya tidak sebagus Robert di Indonesia. Pelatih berusia 38 ini hanya tercatat pernah menukangi PSSB Bireuen, Persikutim Kutim dan Persita Tangerang.
"Bisa saja karier Simon belum cemerlang karena belum mendapat klub yang sehat secara finansial," jelas Coklat.
Khusus buat Luciano, Coklat menilai eksistensi eks gelandang PSM Makassar dan Persija Jakarta ini nyaris sama dengan Simon. Dia merujuk kiprah Luciano sebagai pelatih PSMS Medan. "Tapi, sekali lagi, rekam jejak bukan jadi ukuran. Setidaknya, Luciano dihormati oleh pemain dan dicintai oleh suporter. Siapa tahu dengan manajemen solid dan internal tim bagus, Luciano bisa membawa PSM berprestasi," katanya.
Hal senada dikatakan Sadat RG, Sekjen Red Gank. Dirinya berharap Dewan Komisaris PSM segera menentukan pemegang kendali manejemen pasca mundurnya Sumirlan sebagai manajer tim. Sampai saat ini, nama Abdul Sadat, salah satu petinggi PT. Antam jadi kandidat utama manajer PSM Makassar.