Pemain Ajax Keturunan Indonesia Terancam Masuk Penjara

oleh Deny Adi Prabowo diperbarui 22 Des 2015, 06:15 WIB
Bek Ajax Amsterdam keturunan Indonesia, Kenny Tete. (AFP/Robin van Lonkhuijsen)

Bola.com, Amsterdam - Bek Ajax Amsterdam keturunan Indonesia, Kenny Tete, terancam masuk penjara karena melakukan aksi kekerasan di sebuah kafe di Amsterdam, 5 Desember lalu. Tete dijadwalkan bakal menjalani persidangan pada 27 Januari 2016.

Dilansir The Dutchnews, Tete pergi bersama teman-temannya setelah Ajax menang 5-2 atas Heerenveen pada 5 Desember lalu. Namun, saat sedang bersantai di sebuah kafe, dia terlibat perkelahian dengan seorang pria.

Advertisement

Polisi kemudian datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dalam proses penangkapannya, Tete sempat berperilaku kasar dan menolak untuk diborgol.

"Kenny Tete ditangkap pada 6 Desember karena keterlibatannya dalam perkelahian di Amsterdam. Dia sempat menginap sehari di penjara dan akan dijadwalkan persidangan pada 27 Januari," demikian pernyataan juru bicara Kejaksaan Umum Belanda.

Sementara itu, agen Tete, yakni Mino Raiola, percaya kliennya tidak bersalah dalam insiden kekerasan tersebut.

"Penangkapan terhadapnya adalah kesalahpahaman yang besar. Kenny berada dalam tempat dan waktu yang salah. Dia berada di kota bersama teman-temannya dan menyaksikan adanya perkelahian. Dia tidak terlibat dalam kekerasan tersebut," ujar Raiola kepada Algemeen Dagblad.

Kenny yang masih berusia 20 tahun itu menjadi figur kunci bagi Ajax pada musim ini. Dia juga sudah tampil bersama timnas senior Belanda ketika pasukan Danny Blind menang 2-1 atas Kazakhstan, Oktober lalu. Tete memiliki darah Indonesia dari sang ibu. Sementara itu, ayah Tete merupakan keturunan Mozambik.

Sumber: The Dutchnews