Bola.com, Jakarta - Walaupun menang adu penalti 4-3 (2-2) atas Semen Padang, Persija Jakarta tetap gagal melangkah ke semifinal. Hasil 2-2 di waktu normal sudah cukup bagi Semen Padang untuk mengunci tiket ke semifinal sekaligus berpredikat sebagai juara grup. Satu tiket lagi diperoleh Mitra Kukar yang menang 3-1 atas PS TNI pada pertandingan sebelumnya yang juga digelar di stadion Manahan, Solo (20/12/2015).
Anak asuh Nilmaizar unggul 2 gol terlebih dahulu melalui gol penalti James Koko Lomel pada menit 65 dan Hendra Adi Bayauw pada menit 82. Macan Kemayoran akhirnya mampu membalas melalui 2 gol Emmanuel Pacho Kenmogne pada menit 89 dan satu lagi dari titik putih pada menit 90.
Pertandingan berjalan imbang. Persija sedikit lebih unggul dalam penguasaan bola 53% berbanding 47% milik Semen Padang. Persija juga unggul dalam akurasi umpan, yakni 78%. Total melakukan 280 operan sukses dari 358 kali percobaan. Sementara Hengki Ardilles dan kawan-kawan melakukan 231 umpan sukses dari 312 kali operan yang dilakukan dengan tingkat akurasinya 74%.
Baca Juga
Tapi, dalam urusan peluang, Semen Padang lebih baik. Mereka melakukan 6 tendangan tepat sasaran, 7 melebar, dan 2 lainnya diblok. Sedangkan Persija hanya melakukan 3 tembakan tepat sasaran, 7 melenceng, dan 5 lainnya diblok.
Dalam hal bertahan, Semen Padang punya catatan yang sedikit lebih baik. Macan Kemayoran melakukan 16 kali tekel sukses, 14 kali intersep, 23 sapuan, dan 2 kali blok. Sedangkan, Kabau Sirah melakukan 28 kali tekel sukses, 22 kali intersep, 22 kali sapuan, dan 5 kali blok tendangan.
Untuk sektor penjaga gawang, jelas Andritany lebih sibuk. Dia melakukan 4 penyelamatan. Sementara Jandia Eka Putra hanya melakukan 1 kali penyelamatan saja.
Di pertandingan ini, ada 6 kartu kuning yang keluar. Masing-masing 3 untuk setiap tim. Persija melakukan 13 kali pelanggaran dan Semen Padang melakukan 21 kali pelanggaran.
Hendra Adi Bayauw pemain terbaik
Hendra Adi Bayauw menjadi pemain terbaik laga ini. Dia berkontribusi langsung pada 2 gol yang tercipta. Pada gol pertama, pelanggaran yang dilakukan Maman Abdurahman pada dirinya membuahkan penalti yang akhirnya dituntaskan oleh James Koko Lomel.
Gol kedua yang dia cetak berkat kecerdikannya untuk lolos dari jebakan off-side ketika menerima umpan dari James Koko Lomell. Dengan ketenangannya dia mampu mengelabui Andritany dan Maman Abdurahman yang hendak menggagalkannya mencetak gol.
Selain 2 gol yang dia ciptakan, Bayauw juga menciptakan 2 peluang lainnya. Jumlah yang sama dengan yang dihasilkan Muhammad Nur Iskandar dan Rudi. Catatan lainnya Bayauw melakukan 1 tendangan tepat sasaran, 15 umpan sukses, 3 tekel sukses, 2 sundulan berhasil, 1 kali umpan silang sukses, dan 4 dribel sukses.
Jika terus tampil baik di semifinal nanti, bukan tak mungkin Semen Padang melangkah ke final. Di bawah Nilmaizar, Semen Padang terus menunjukkan grafik peningkatan penampilan. Setelah hampir tidak lolos ke 8 besar, kini mereka adalah kandidat juara.