Pernyataan Kemenpora soal Isu Indonesia Batal Gelar MotoGP 2017

oleh Bola diperbarui 22 Des 2015, 19:20 WIB
Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto (tengah), memberi pernyataan resmi soal isu batalnya pergelaran MotoGP 2017 di Indonesia, dalam sesi konferensi pers di Kantor Kemenpora, Selasa (22/12/2015). (bola.com/Imelia Pebreyanti)

Bola.com, Jakarta - Rumor pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah seri MotoGP 2017 dibantah oleh Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto.

Hal tersebut disampaikan Gatot seusai menggelar pertemuan dengan Direktur Sirkuit Sentul, Tinton Soeprapto dan Deputi III Bidang Pemberdayaan Olahraga, Faisal Abdullah, di Gedung Kemenpora, Selasa (22/12/2015).

Advertisement

"Tidak benar ada informasi jika Dorna akan membatalkan penyelenggaraan MotoGP 2017 di Indonesia. Pegangan kami adalah Letter of Intention (LoI) yang sudah ditandatangani pak Imam Nahrawi (Menpora) dan CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta," kata Gatot saat ditemui wartawan.

"Dalam LOI disebutkan perjanjian ini valid hingga 30 Januari 2016. Artinya seluruh kewajiban administratif harus diselesaikan sebelum tanggal itu," sambungnya.

Administrasi dokumen yang dimaksud adalah masalah kontrak dan penyelesaian pembuatan Keputusan Presiden (Keppres). Payung hukum tersebut dibuat agar bisa mempermudah proses penyelenggaraan, sebut saja soal pencarian dana sponsor.

Menurut Gatok, Dorna juga membantah isu tersebut. Dalam waktu dekat Dorna akan mengirim surat kepada Tinton dan Kemenpora, yang menegaskan Indonesia akan tetap menjadi tuan rumah MotoGP 2017.