Surabaya United Tak Bersemangat saat Hadapi Persipura

oleh Ronald Seger Prabowo diperbarui 22 Des 2015, 18:38 WIB
Surabaya United kalah 0-2 dari Persipura Jayapura pada laga babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman Grup E, Selasa (22/21/2015) di Stadion Maguwoharjo, Sleman. (Bola.com/Romi Syahputra)

Bola.com, Sleman - Surabaya United mengakhiri babak delapan besar Grup E Piala Jenderal Sudirman tanpa poin. Pada laga pamungkas di Stadion Maguwoharjo Sleman, Selasa (22/12/2015), Evan Dimas dkk. ditekuk Persipura Jayapura, dua gol tanpa balas.

Pelatih Ibnu Graham menilai skuatnya tampil kurang gereget saat meladeni permainan Tim Mutiara Hitam. "Gereget anak-anak tidak ada, jadi ciri khas permainan khas Surabaya tidak terlihat. Kalau dari segi taktik berjalan baik,'' kata Ibnu.

Sejumlah hal yang jadi catatan tim pelatih antara lain minimnya gol yang tercipta. Dari tiga laga, arek-arek Suroboyo hanya menceploskan dua gol, salah satunya dari bek sentral Firli Apriansyah.

Advertisement

Ibnu menyadari, faktor tumpulnya lini depan membuat beberapa peluang yang seharusnya berbuah gol justru mubazir. Hal itu berpengaruh pada rasa percaya diri tim. Selain itu, lanjut Ibnu Graham, lemahnya antisipasi eksekusi bola mati dari lawan juga jadi catatan. Mayoritas gol yang bersarang ke gawang Thomas Ryan Bayu maupun Heri Prasetyo berawal dari bola mati.

"Dua hal itu jadi bahan evaluasi tim pelatih setelah kembali ke Surabaya," tutur dia.

Hasil pertandingan tersebut tak berpengaruh pada kiprah Surabaya United dan Persipura. Kedua tim dipastikan tak lolos ke babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman karena kalah bersaing dengan Arema Cronus dan Pusamania Borneo FC.

Setelah mengikuti turnamen ini, Surabaya United belum memastikan apakah akan mengikuti turnamen berikutnya, seperti Marah Halim Cup dan Piala Gubernur Kaltim.