Bola.com, Jakarta - Dua pemain Surabaya United yang dipecat Otavio Dutra dan Pedro Javier pada Selasa (22/12/2015) mendatangi kota Jakarta. Kedatangan kedua pemain tersebut adalah untuk menyambangi kantor CEO Surabaya United, Gede Widiade, di kawasan Apartemen Springhill, Jakarta Pusat.
Otavio Dutra mengatakan dirinya bersama Pedro memang sengaja datang ke ibu kota. Sebab menurutnya ia kesulitan bertemu dengan Gede Widiade di Surabaya, sehingga dirinya memutuskan mendatangi langsung ke kantornya.
"Pak Gede sedang banyak urusan, makanya saya susah bertemu dengannya di Surabaya. Jadi saya putuskan menemui di kantornya yang ada di Jakarta sekalian," kata Otavio.
Baca Juga
Lebih lanjut stopper asal Brasil itu menjelaskan maksud kedatangannya adalah untuk menanyakan soal keputusan klub memecat dirinya. Keputusan tersebut amat tiba-tiba, mengejutkan dirinya dan juga Pedro.
Dutra merasa galau karena seiring pemecatan mencuat kabar tak sedap kalau dirinya dicurigai terlibat pengaturan skor dengan Pusamania Borneo FC. Sang pemain mengaku gara-gara isu match fixing, kariernya terancam berakhir di Indonesia karena klub-klub lain takut mengontraknya.
"Tadi sudah dijelaskan semuanya oleh Pak Gede, saya dan Pedro dapat menerimanya. Kami sudah tidak ada masalah lagi dengan keputusan ini," ujar Dutra, yang mengelak menjelaskan terperinci penjelasan yang disampaikan Gede.
Selain Otavio, dan Pedro turut hadir dalam pertemuan itu adalah penyerang Surabaya United yang baru saja mengundurkan diri yaitu Thiago Furtuoso.