Bola.com, Sleman - Arema Cronus berhasil mengalahkan Pusamania Borneo FC lewat adu penalti 2-2 (5-4) pada laga terakhir Grup E babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (22/12/2015).
Kemenangan tersebut membuat Arema menjadi pemuncak dengan raihan poin delapan. Sementara itu, Borneo FC mewakilkan grup E jadi runner-up berkat kumpulan enam angka. Tim Singo Edan bakal bersua Mitra Kukar di semifinal Piala Jenderal Sudirman.
Sejak menit awal berlangsung Arema Cronus berinisiatif mengendalikan jalannya laga. Pada menit ke-13 Cristian Gonzales hampir saja membuka keunggulan untuk Singo Edan. Namun, sundulannya masih menyamping dari gawang.
Arema yang terus menyerang malah lebih dulu kebobolan. Borneo FC membuka keunggulan pada menit ke-31 lewat gol yang dicetak oleh Febri Hamzah.
Tetapi keunggulan skuat asuhan Kas Hartadi itu tak berlangsung lama, sebab Kera-kera Ngalam mampu membalas lewat gol Ferry Aman Saragih satu menit kemudian. Skor imbang 1-1 bertahan sampai turun minum.
Baca Juga
Di babak kedua tim tidak menurunkan tempo serangannya. Mereka tetap bermain terbuka sambil sekali-kali menyerang ke jantung pertahanan lawan.
Pada menit ke-52 Dendi Santoso memperlebar jarak untuk Arema Cronus. Ia mencetak gol dari dalam kotak penalti dengan tembakan keras kaki kirinya yang menghujam sudut kiri gawang.
Tertinggal satu gol membuat Borneo FC meningkatkan tempo serangannya. Hasilnya pada menit ke-63 Herman Dzumafo, berhasil mencatatkan namanya di papan skor, lewat tendangan mendatar dari luar kotak penalti.
Skor imbang 2-2 membuat pertandingan harus dilanjutkan ke babak adu penalti. Dalam adu penalti ini lima penendang Arema berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Sementara itu, Borneo FC hanya bisa memasukkan empat orang penendang.
Susunan pemain
Arema Cronus (4-1-4-1): I Made Wardana, Kiko Insa, Purwaka Yudhi, Hasyim Kipuw, Junda Irawan (Farizi), Hendro Siswanto (Mossi), Ferry Aman Saraghi, Dio Permana (Esteban Vizcara), Dend (Samsul Arif), Juan Revi, Gonzales.
Borneo FC (4-2-3-1): Galih Sudaryono, Hamka Hamzah, Diego Michiels, Goran Gancev, Zulvin Zamrun, Ade Jantra, Ponaryo Astaman, Hermansyah (Dzumafo), Arpany, Wahyudi, Febri Hamzah.