Bola.com, Firenze - Fiorentina tampil mengejutkan musim ini. Armada Paulo Sousa bertengger di peringkat kedua klasemen sementara Serie A 2015-2016. Namun, itu tak membuat La Viola puas. Jelang bursa transfer musim dingin, mereka sudah bergerak.
Seperti dirilis Football Italia, Rabu (23/12/2015), manajemen tim yang bermarkas di Stadion Artemio Franchi tersebut sudah bersiap menerima kedatangan bek tengah Lisandro Ezequiel Lopez. Sosoknya pernah menjadi rekan setim Lionel Messi di timnas Argentina pada periode 2011-2014.
Baca Juga
Proses administrasi diprediksi bakal selesai pekan ini, dengan biaya transfer mencapai angka 7 juta euro atau sekitar Rp 105 miliar. Pemain berkebangsaan Argentina tersebut bakal diplot sebagai penguat lini belakang.
Manajemen Fiorentina menganggap, kehadiran Lopez bakal memperkuat lini belakang Si Ungu. Maklum, meski berada di posisi runner-up, mereka justru menjadi tim dengan jumlah kebobolan terbanyak di antara tim yang ada di zona empat besar.
Gawang Fiorentina sudah kebobolan 15 gol, lebih banyak ketimbang Juventus (14), Napoli (14) dan Inter Milan (11). Kondisi tersebut sempat membuat Sousa bekerja keras guna menemukan formula yang tepat.
Pelajaran berharga didapat lini belakang Fiorentina kala bersua Juventus. Inkonsistensi menjadi penyakit yang paling kentara, sehingga Bianconeri bisa membalas dengan cepat gol mereka.
"Saya masih memiliki banyak pekerjaan rumah di area belakang. Lini pertahanan kami harus semakin rapat. Tak boleh ada celah, dan itu akan terjadi jika komunikasi bisa berjalan, dan para pemain mampu menaikkan performa secara tim," tegas Sousa.
Kedatangan Lopez akan membuat Pelatih Paulo Sousa semakin mudah menemukan kombinasi yang tepat. Selama ini, dengan berbekal formasi tiga bek, Fiorentina kurang konsisten.
Padahal, komposisi pemain bertahan Fiorentina tergolong lengkap. Di sana ada Gonzalo Rodriguez, Davide Astori, Facundo Roncaglia, Gilberto Junior, Nenad Tomovic dan Manuel Pasqual.
Sosok Lisandro Lopez sedang menjadi perhatian di Super Liga Portugal setelah bermain bagus saat berkostum Benfica. Ia sempat merasakan kostum timnas Argentina, meski hanya dua tahun dengan 4 caps sepanjang 2011 smapai 2014.
Sumber : Football Italia, Gazzetta.it