Bola.com, Belgrade - Liverpool dikabarkan mencapai kesepakatan untuk membeli gelandang Red Star Belgrade, Marko Grujic, pada Rabu (23/12/2015). Akan tetapi, transfer itu ternyata ditentang ayah Grujic, Goran Grujic.
Goran menganggap, Marko dipaksa meninggalkan Red Star Belgrade lebih cepat. Padahal, Goran menginginkan anaknya bermain untuk Red Star Belgrade lebih lama lagi demi meningkatkan perkembangan karier.
Baca Juga
"Saya sebenarnya tidak ingin pihak manajemen Red Star merusak karier anak saya. Mereka telah menghabiskan banyak uang untuk klub dan mereka menemukan solusi untuk melepas Marko. Ini bisa membuat Marko tertekan. Dalam sehari, klub menghubungi Marko sampai sepuluh kali dan ingin Marko menandatangani kontrak dari Liverpool," kata Goran.
"Ada tekanan di ruang ganti pemain. Orang-orang tampak meyakinkan anak saya mengenai gaji yang akan mereka dapatkan bila transfer Marko menjadi kenyataan. Lalu, klub menerima tawaran Liverpool. Namun, membayar Liverpool untuk meminjam Marko dari Januari 2016 hingga Juni 2016."
"Marko bisa menjuarai liga bersama Red Star. Masuk akal jika harga anak saya menjadi lebih tinggi pada musim panas 2016. Namun, klub ingin melepas Marko secepatnya. Mereka mengemas transfer ini begitu cantik, meski kenyataannya tidak seperti itu. Seharusnya, biarkan Marko memenangi gelar dahulu bersama Red Star," ujar Goran.
Marko merupakan anggota tim nasional Serbia yang menjuarai Piala Dunia U-20 di Selandia Baru pada tahun ini. Media-media Inggris mengklaim, pemain berusia 19 tahun itu memiliki potensi menggantikan peran Steven Gerrard.
Liverpool sebelumnya pernah memiliki pemain berdarah Serbia. Pada musim lalu, Lazar Markovic dibeli The Reds dari Benfica dengan nilai transfer sebesar 20 juta poundsterling. Namun, Markovic gagal menunjukkan permainan gemilang, meski tampil sebanyak 31 pertandingan dan mencetak tiga gol di berbagai ajang. Pada awal musim ini, Markovic dipinjamkan Liverpool ke Fenerbahce.
Sumber: Daily Mail