Bola.com, Makassar - Sadikin Aksa, pemilik saham mayoritas di PSM Makassar mengungkapkan, pihaknya bakal menyiapkan dana besar andai kompetisi ISL jadi digelar Maret 2016.
"Saya sudah tegaskan ke manajemen, persiapan tim baru akan serius kalau ada kejelasan kompetisi," tegas Sadikin yang juga CE0 Bosowa Semen, sponsor utama PSM ini kepada bola.com.
Meski baru saja terpilih sebagai Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia, kepedulian Sadikin terhadap sepakbola dan PSM sangat besar. Keponakan Wapres Jusuf Kalla ini pernah jadi manajer PSM pada Liga Indonesia 2003-2004.
Kala itu, Sadikin mengoleksi sederet bintang nasional kala itu seperti Ponaryo Astaman, Charis Yulianto, Jack Komboy, Syamsul Chaeruddin, Irsyad Aras, dan Ortizan Salossa. Serta empat pemain asing kelas atas, Cristian Gonzales, Ronald Fagundez, Oscar Aravena, dan Jorge Toledo.
Baca Juga
Ketika itu, PSM jadi tim paling produktif, di mana duet bomber Gonzales dan Aravena mengemas total 58 gol dalam semusim. Pada akhir musim, Juku Eja bertengger di peringkat kedua klasemen.
Sumirlan, Direktur PSM yang juga orang dekat Sadikin menjelaskan, pengeluaran PSM pasti lebih besar dibanding tahun ini yang mencapai Rp 20,2 miliar. "Anggaran pasti lebih besar kalau ikut kompetisi dibandingkan turnamen. Tapi, keuntungan yang kami dapatkan juga besar," jelas Sumirlan.
Sebelumnya, Sumirlan mengungkapkan, perusahaan minuman dan suplemen siap jadi sponsor PSM. Ada juga sponsor apparel. "Nilainya mencapai belasan miliar rupiah," paparnya.
Pemasukan dari sponsor buat PSM bisa bertambah kalau Abdul Sadat, salah satu petinggi PT. Antam Tbk. jadi manajer PSM. Selain itu ada juga pendapatan dari hak siar dan tiket penonton.
"Secara garis besar, kalau ingin bersaing di ISL, sebuah tim minimal menyiapkan dana Rp 30-40 miliar," tutur Sumirlan.
Mantan Pemain MU Sebut Van Gaal Tak Mengerti Sepak Bola Inggris