Bola.com, Jakarta - Para pemain dan pelatih di Indonesia yang merayakan Natal untuk sejenak melupakan sepak bola. Mereka kembali ke kehangatan keluarga untuk merayakan Natal dan Tahun Baru 2016.
Gelandang Persipura Jayapura, Robertino Pugliara bersama istri, Cintya, merayakan Natal di Jakarta. Meski jauh dari keluarga besar di Argentina, Robertino sudah merasa Indonesia sebagai rumah kedua. Ia tidak merasa kesepian, apalagi mayoritas rekan-rekannya di Persipura juga merayakan Natal.
“Setelah ibadah Natal, saya berkumpul dengan istri dan mau jalan-jalan menikmati tahun baru,” kata Robertino.
Baca Juga
Rekan Robertino, Ricardo Salampessy mudik ke Ambon untuk merayakan Natal bersama keluarga besar. Ia membawa istri dan dua anaknya untuk mengenal kampung halaman. Tahun ini, Ricardo berharap damai Natal juga menghinggapi sepak bola Indonesia, yang sepanjang tahun 2015 dirundung banyak konflik.
“Semua pihak berdamai dan menyambut tahun 2016 dengan hal positif. Itu harapan saya,” katanya.
Sementara, pelatih Oswaldo Lessa mendoakan masyarakat Indonesia semakin makmur dan sejahtera. Menurut Lessa, Indonesia adalah negara yang indah, termasuk toleransi antarumat beragama.
Tak lupa, pelatih asal Brasil itu berharap sepak bola Indonesia kembali normal, tidak ada konflik, dan klub serta tim nasional Indonesia berkiprah di ajang resmi. “Saya berterima kasih telah mengenal Indonesia dan masyarakatnya yang ramah. Selamat Natal untuk rakyat Indonesia yang merayakan,” ucap Lessa.
Sementara, bagi trio pemain asing Mitra Kukar asal Brasil, Patrick Cruz, Rodrigo Dos Santos, dan Arthur Cunha, Natal tahun ini sangat spesial. Mereka merayakan di negeri orang, karena harus berada di Indonesia untuk berlatih di Tim Naga Meges menjelang babak semifinal Piala Jenderal Sudirman.
“Natal tahun ini saya sangat bersemangat bersama teman-teman baru di Indonesia. Selamat Natal!” ucap Patrick Cruz, striker yang memimpin puncak daftar top scorer sementara Piala Jenderal Sudirman.
Raphael Maitimo juga tetap bahagia merayakan Natal, meski timnya, Persija Jakarta gagal ke babak semifinal Piala Jenderal Sudirman. "Natal itu dirayakan dengan sukacita dan menyambut tahun baru dengan penuh semangat," ucapnya.